Advertisement

Begini Cara Efektif Guru PAUD Menjelaskan Tema Ayam kepada Muridnya

Sunartono
Rabu, 05 Februari 2025 - 15:02 WIB
Sunartono
Begini Cara Efektif Guru PAUD Menjelaskan Tema Ayam kepada Muridnya Para siswa PAUD mengunjungi peternakan Ayam di Condongcatur, Depok, Sleman. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus memiliki banyak cara untuk membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didiknya. Jika sekadar banyak teori tentu akan sangat membosankan bagi siswa. Maka pembelajaran dengan melakukan kunjungan lapangan menjadi salah satu metode efektif untuk memberikan pemahaman kepada anak.

Metode ini rutin diterapkan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Intan Sembada. Terbaru pada siswa diajak mengunjungi sebuah peternakan ayam petelur di kawasan Manukan, Condongcatur, Sleman, Rabu (5/2/2025). Kunjungan ini dilakukan oleh guru, siswa serta didampingi orang tua, hanya untuk memberikan pemahaman tema tentang Ayam.

Advertisement

BACA JUGA : Terjadi Tumpang Tindih, Anggaran Makan PAUD di Kulonprogo Akan Evaluasi

"Kunjungan ini merupakan agenda outing class yang dilaksanakan pada pekan kedua setiap bulannya. Kebetulan, Bulan ini tema pembelajaran tentang ayam, jadi berkunjung ke peternakan ayam, ini diikuti 19 siswa, " kata Kepala Lembaga SPS Intan Sembada, Nuryati.

Menariknya para siswa tidak hanya diedukasi tentang Ayam, melainkan juga diberi kesempatan untuk mengambil sendiri telur dari sarangnya untuk dibawa pulang. Tentu metode ini membuat anak sangat antusias mengikuti proses pembelajaran. "Seru, tadi boleh ambil telur langsung di kandang," kata Fawwaz salah satu siswa yang ikut kunjungan ke peternakan ayam.

Adapun peternakan ayam tersebut merupakan milik Suhono yang didirikannya sejak 1979 dengan luas 3000 meter persegi. Saat ini ada sekitar 5.000 ekor ayam di peternakan itu dengan menghasilkan telur mencapai 182 kilogram setiap harinya. Suhono pun menceritkana pahit manisnya menjadi peternak ayam petelur, bahkan pernak ribuan ayamnya mati dan hanya menyisakan 5 ekor saja.

"Biasanya kalau sore hari banyak yang datang seperti ibu-ibu atau pedagang yang mengambil karena lebih segar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mensesneg Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Merah Putih

News
| Kamis, 06 Februari 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement