Advertisement
Jembatan Srandakan Lama di Bantul Ambrol, Ini Kata Panewu Srandakan
![Jembatan Srandakan Lama di Bantul Ambrol, Ini Kata Panewu Srandakan](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203385/jembatan-srandakan-lama.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jembatan Srandakan lama dilaporkan ambrol pada Kamis (6/2/2025) pukul 22.45 WIB. Jembatan tersebut ambrol di bagian dengkleng (ruas penyangga pijakan), akibat pondasi tiang penyangga yang tergerus karena sedimentasi pasirnya menyusut.
"Benar, kejadian tadi malam," kata Panewu Srandakan, Sarjiman, Jumat (7/2/2025) pagi. Sarjiman juga tidak menampik, jebolnya groundsill Sungai Progo telah mempercepat robohnya tiang penyangga jembatan Srandakan lama.
Advertisement
Ia menyebut dalam peristiwa ambrolnya jembatan Srandakan lama tidak menimbulkan korban jiwa. "Karena sudah ada larangan warga melintas, seusai groundsill Sungai Progo jebol," katanya.
BACA JUGA: Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
Terkait dengan penanganan ambrolnya Jembatan Srandakan lama, Sarjiman menyatakan, sepenuhnya menjadi kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO).
Sehingga, kata Sarjiman ada tiga pekerjaan utama yang harus dilakukan oleh BBWSSO, yakni menyelamatkan Jembatan Srandakan baru yang masih digunakan untuk menghubungkan Bantul dan Kulonprogo, perbaikan groundsill Kali Progo dan membuat dam baru di selatan dam lama agar menghadang pasir sehingga pondasi jembatan tidak tergerus.
"Untuk jembatan Srandakan baru saat ini sedang diberi penguatan pada pondasi. Pekerjaan-pekerjaan darurat ini semua menggunakan dana APBN. Ditahap pertama pekerjaan ini dilakukan selama 90 hari," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203399/medis.jpg)
Pendaftaraan Pemeriksaan Kesehatan Gratis lewat Aplikasi Satu Sehat, Anggota DPR: Jangan Sampai Menyulitkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Masih Sering Temukan Pengunjung Bermain di Area Berbahaya di Pantai Gunungkidul
- Insiden Kecelakaan L300 Vs Vario, Korban Terluka di Bagian Kepala
- Pelaku Pembakaran Nasi Balap di Kasihan, Pesta Miras Sebelum Melakukan Aksinya
- BNNP DIY Sebut 2 Kelurahan di Jogja Rawan Peredaran Narkoba Tertinggi
- Suhu Udara Panas Picu Lonjakan Kasus DBD di Sleman hingga 675 Pasien
Advertisement
Advertisement