Angkut 229 Ribu Penumpang di Januari 2025, KA Bandara Perkuat Konektivitas Nasional

Harianjogja.com, JOGJA—Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) telah mengangkut sedikitnya 229 ribu penumpang selama Januari 2025. Layanan kereta yang di kelola PT Railink ini berkomitmen untuk mendukung konektivitas nasional untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

KA Bandara YIA menjadi salah satu moda transportasi utama bagi para pelancong dan pebisnis. Pada Januari 2025, layanan ini telah mengangkut 229.716 penumpang. Kehadiran kereta bandara ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat, serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di DIY.

Kereta Bandara YIA menghubungkan pusat kota Jogja dengan YIA di Kulonprogo. Dengan waktu tempuh relatof singkat dan fasilitas yang nyaman, layanan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada transportasi darat yang seringkali terhambat kemacetan.

BACA JUGA : Jadwal Terbaru Kereta Bandara Rabu 12 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA

"Selama Januari 2025 untuk KAI Bandara YIA mengangkut 229.716 penumpang. Tentu kami berkomitmen dalam memperkuat konektivitas transportasi di Indonesia dengan meluncurkan layanan Kereta Bandara. Inovasi ini diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu Asta Cita dalam mendukung mobilitas masyarakat yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," kata Manager Komunikasi PT Railink Ayep Hanapi dalam rilisnya, Kamis (13/2/2025).

KA Bandara diklaim menjadi salah satu solusi perjalanan yang tidak hanya cepat dan tepat waktu, tetapi juga ramah lingkungan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. KA Bandara juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal berbasis rel.

"KAI Bandara terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang dapat diandalkan masyarakat. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar,” ujarnya.

Selain YIA, Railink juga mengelola ⁠KA Bandara Srilelawangsa yang menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu dan Kota Binjai. Di mana selama Januari 2025 mencatatkan sebanyak 357.470 penumpang.

"Dengan penggunaan energi yang lebih efisien serta integrasi sistem transportasi yang lebih baik, KAI Bandara berupaya menciptakan solusi perjalanan yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi keberlanjutan untuk masa depan Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News