Advertisement
Pembangunan Dapur Sehat di Sanden untuk MBG Ditarget Selesai Lusa, Bakal Melayani 3.000 Siswa
![Pembangunan Dapur Sehat di Sanden untuk MBG Ditarget Selesai Lusa, Bakal Melayani 3.000 Siswa](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/13/1204033/makan-bergizi-gratis-sd-sinduadi-timur.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kodim 0279/Bantul terus merampungkan pembangunan dapur sehat untuk kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini dapur sehat yang berada di Dusun Kurahan II, Murtigading, Sanden, Bantul telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pembangunannya pada 15 Februari mendatang.
Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin mengungkapkan, saat ini pembangunan dapur sehat sudah memasuki tahap penyelesaian pemasangan atap, plafon, keramik, pembangunan kamar mandi dan pemasangan jendela. Adapun pengerjaan dapur sehat diatas tanah milik TNI AD tersebut dilakukan oleh pihak ketiga.
Advertisement
"Dan, pihak ketiga akan menyelesaikan pembangunannya pada 15 Februari 2025," kata Muhidin, Kamis (13/2/2025).
Muhidin menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu perintah dari pusat terkait pelaksanaan MBG untuk 3.000 siswa di sekitar Sanden dan Srandakan. Selain akan memberikan manfaat bagi siswa, keberadaan dapur sehat di Sanden dinilai oleh Muhidin akan mampu menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi dapur sehat.
Sebab, dapur sehat tersebut nantinya akan dioperasionalkan oleh 50 orang. Terdiri dari, satu orang orang kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tiga pengawas ahli gizi, akuntansi dan pengawas lapangan, serta tenaga operasional lainnya.
"Nah tenaga operasional lainnya ini kami utamakan berasal dari warga sekitar dapur sehat," jelasnya.
BACA JUGA: Dampak Efisiensi Anggaran, Kucuran Danais ke Disbud Bantul Kian Menurun
Menurut Muhidin, pelibatan masyarakat sekitar dapur sehat sesuai dengan instruksi dari pusat, yang menyatakan keberadaan dapur sehat harus mampu memberikan manfaat bagi warga sekitar. "Harapannya dengan adanya pelibatan semua pihak, maka program MBG ini bisa berjalan lancar," jelasnya.
Terkait sasaran 3.000 siswa penerima manfaat MBG, Muhidin menyatakan, saat ini Kodim telah melakukan pemetaan siswa penerima. Dimana, penerima manfaat dari MBG, nantinya adalah siswa dari tingkat PAUD sampai SMA. "Agar lebih tepat, tentu kami akan lakukan pencocokan data penerima nantinya," kata Muhidin.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan meski belum ada perintah kepastian pelaksanaan MBG, namun pihaknya telah mendata siswa yang akan menjadi sasaran MBG.
“Ada 155.667 siswa. Untuk PAUD ada 36.281 siswa, RA ada 3.515 siswa, SD baik negeri dan swasta ada 67.930 siswa, MI swasta dan negeri ada 7.827 siswa. Lalu SMP negeri dan swasta ada 31.257 siswa dan MTs negeri dan swasta sebanyak ada 8.857 siswa," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203856/innside.jpg)
Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000
Advertisement
Berita Populer
- DAK Irigasi Dicoret, Lima Proyek Drainase di Bantul Tahun Ini Batal Dilaksanakan
- Sebanyak 1.191 Orang Pendaftar Calon PPPK di Kulonprogo Berebut 34 Formasi
- Pemkab Bantul Wacanakan Pendirian BUMD Khusus Pariwisata
- Status Atlet Panahan Siswi SMPN Jogja di Pelatnas Dibatalkan, Orangtua Lapor ke Ombudsman
- Siasati Efisiensi Anggaran untuk UMKM, Dinas Gandeng BUMD hingga Swasta
Advertisement
Advertisement