Advertisement
Puluhan Anak Muda Bakal Dipilih Jadi Duta Demokrasi Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jogja menggelar rekrutmen Duta Demokrasi.
Pada kesempatan ini, Kesbangpol membuka kesempatan bagi pemuda untuk berperan aktif dalam dunia politik dan demokrasi. Duta Demokrasi diharapkan dapat menjadi agen sosialisasi kepada anak muda terkait dengan demokrasi. Seleksi sebelumnya sudah dilakukan pada 12-13 Februari 2025.
Advertisement
Kapala Bidang Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Kota Jogja Polana Setiya Hati menuturkan Duta Demokrasi baru ada tahun ini. Nantinya, Duta Demokrasi akan langsung bekerja di wilayah berbasis kemantren. Diharapkan program ini dapat memperkuat tentang kesadaran berdemokrasi di tengah masyarakat.
"Saat ini, anggaran telah disiapkan untuk mendukung aktivitas Duta Demokrasi, termasuk dalam mengadakan rapat dan kegiatan sosialisasi," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
BACA JUGA: Ratusan Pendaftar Lowongan Calon PPPK Tahap II di Sleman Tidak Lolos Seleksi Administrasi
Polana mengatakan nantinya akan ada 50 orang yang terpilih menjadi Duta Demokrasi. Seluruhnya akan menjalankan tugas untuk melakukan sosialisasi politik yang sehat dan demokrasi yang inklusif. Dia menambahkan, pemilihan Duta Demokrasi ini merupakan langkah konkret Pemkot Jogja dalam membangun kesadaran politik sejak dini. Sekaligus memastikan generasi muda memiliki pemahaman yang baik tentang demokrasi.
"Sehingga menciptakan partisipasi politik yang lebih aktif dan berkualitas di masa depan," katanya.
Salah satu peserta seleksi Duta Demokrasi Tulus Witanto menyebut, sebagai generasi muda dia tergerak untuk turut menjaga demokrasi di negeri ini. Warga Muja-Muju ini mengatakan dia ingin ikut andil dalam kemajuan demokrasi.
Tulus juga ingin mengetahui lebih dalam bagaimana roda demokrasi bekerja khususnya dalam pelaksanaan sistem pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Dia mengaku, nantinya langkah demokrasi partisipatif akan dilakukan.
"Jika terpilih saya ingin membuka mata dan paradigma serta cara pandang kususnya di sektor kepemudaan tentang pentingnya kita menerapkan demokrasi partisipatif. Tentunya nanti saya tidak sendirian dalam menerapkan tugas dan turut menggandeng stakeholder," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong Menuai Kritik di Kalangan Ahli Hukum, Hardjuno: Tak Masuk Akal
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Media Massa Jogja Siap Dukung PORDA DIY 2025
- Konsumsi BBM Bersubsidi untuk Nelayan Gunungkidul Terus Meningkat
- Pembangunan Jalan di Batas Kota Bantul Dimulai, Pemkab akan Tutup Jalur Bagian Barat, Ini Alasannya
- 6.000 KK di DIY Dicoret dari Penerima Bantuan Pangan Beras 10 Kg
- Antisipasi Beras Oplosan, Wali Kota Jogja Imbau Warga Beli di Kios Segoro Amarto
Advertisement
Advertisement