Advertisement
4 Tahun Jadi Bupati, Sunaryanta Sukses Gandeng 45 Kampus untuk Peningkatan SDM

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bumi Handayani harus terus ditingkatkan. Selain mengejar ketertinggalan dengan daerah lain di DIY, juga untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia.
“Sejak pertama kali menjadi bupati [di Gunungkidul], peningkatan kapasitas SDM jadi salah satu tugas yang ingin saya jalankan,” kata Sunaryanta, Jumat (14/2/2025).
Advertisement
Menurut dia, upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil. Pasalnya, selama empat tahun menjabat IPM Gunungkidul bisa meningkat, meski dari sisi posisi masih menduduki posisi terendah di DIY. “Saya masuk masih indeksnya masih 69, tapi setelah empat tahun naik menjadi 73. Memang untuk meningkatkan IPM dibutuhkan waktu yang lama,” katanya.
Sunaryanta menungkapkan, keberhasilan ini tak lepas dari program-program yang dijalankan. Salah satunya dengan menjali kerja sama dengan perguruan tinggi di DIY, Jawa Tengah hingga luar daerah. “Programnya banyak mulai dari kuliah, pemberdayaan masyarakat hingga penelitian. Total sudah ada 45 perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Pemkab Gunungkidul selama saya menjabat sebagai bupati,” ungkapnya.
Ditambahkan Sunaryanta, kerja sama diwujudkan dalam berbagai bentuk. Bahkan, lanjut dia, ada salah satu kampus di Bekasi yang bisa memberikan kuliah gratis kepada warga Gunungkidul. “Ya kalau mau, warga Gunungkidul bisa berkuliah gratis di Bekasi. Tetapi, pertimbangan biaya hidup harus dipertimbangkan karena di sana sudah mahal,” katanya.
Di masa kepemimpinannya yang sudah mau berakhir, Sunaryanta berharap peningkatan kapasitas SDM di Gunungkidul bisa terus ditingkatkan. “Pendidikan ini juga menjadi faktor penting untuk pembangunan maupun upaya mewujudkan kesejahteraan Masyarakat,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua STPMD APMD Yogyakarta, Sutoro Eko Yunanto menyambut baik kerja sama ini karena menjadi bagian dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sesuai dengan jurusan yang diampu berkaitan dengan pemerintahan desa.
BACA JUGA: Pamong Kalurahan di Gunungkidul Bisa Dapat Potongan Biaya Kuliah hingga 50 Persen
Oleh karena itu, kata dia, berdasarkan nota kesepakatan bersama dengan Pemkab Gunungkidul, maka AMPD Yogyakarta memberikan kesempatan kepada pamong untuk berkuliah. Langkah ini sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM di kalurahan di Bumi Handayani. “Program ini juga berlaku bagi anak pamong yang ingin berkuliah,” kata Sutoro.
Ia memastikan dengan adanya kerja sama dengan Pemkab Gunungkidul, maka akan ada kelonggaran. Pihaknya siap memberikan potongan biaya kuliah hingga 50% bagi pamong maupun anak pamong yang berkuliah di AMPD. “Yang jelas pelaksanananya juga akan mengacu pada ketentuan berlaku dan jangan dipersulit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terpidana Penyebaran Fitnah Silfester Matutina Tak Hadiri Sidang PK
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Rabu 20 Agustus 2025: Hari Ini di Toserba Sambipitu
- Lahan Sempit, Muncul Gagasan Pemakaman Alternatif Manusia Jadi Kompos
- Produktivitas Singkong di Gunungkidul Ditarget Tembus Hampir 1 Juta Ton di Tahun Ini
- Jadwal Bus DAMRI Rabu 20 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja
- Catat! Jadwal SIM Keliling Bantul di Bulan Agustus 2025
Advertisement
Advertisement