Advertisement
Dinas Pariwisata Yakinkan Masyarakat Destinasi Wisata di Sleman Aman Dikunjungi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman terus melakukan upaya peningkatan keamanan dan keselamatan pengunjung di seluruh destinasi wisata di wilayah itu.Dispar juga terus meyakinkan masyarakat bahwa semua destinasi di Bumi Sembada aman dikunjungi.
"Dalam upaya peningkatan keamanan dan keselamatan wisatawan, termasuk mitigasi bencana dan potensi bahaya di destinasi pariwisata, Dispar Sleman tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada pengelola dan pelaku wisata si Sleman agar mengutamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan wisatawan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto di Sleman, Sabtu.
Advertisement
Menurut dia, upaya yang dilakukan di antaranya sosialisasi intensif kepada pengelola destinasi wisata dan desa wisata melalui kegiatan yang ada dan dilaksanakan oleh Bidang SDM Dispar Sleman.
"Kami juga menjalin kerja sama yang lebih baik dengan BPBD Kabupaten Sleman, BPPTKG, BMKG serta pelaku yang ada di destinasi pariwisata," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan adanya imbauan dari beberapa kepala daerah untuk sementara menghentikan kegiatan "outing class" atau "study tour" bagi sekolah-sekolah pascamusibah di kawasan Pantai Drini beberapa waktu lalu, Dispar Sleman terus berupaya meyakinkan ke masyarakat bahwa destinasi wisata di Sleman aman dan banyak wahana ada objek yang dapat dimanfaatkan untuk pendidikan.
"Banyak destinasi wisata yang dapat menjadi objek untuk menambah pengetahuan siswa, seperti objek wisata sejarah budaya seperti Candi Prambanan dan candi-candi lain yang banyak terdapat di Sleman, kemudian museum Jogja Kembali, Museum Dirgantara Mandala TNI AU, Museum Gunungapi Merapi dan lainnya," katanya.
BACA JUGA:Â Mitigasi Bencana, 91 Satuan Pendidikan di Sleman Berstatus SPAB
Ia mengatakan, di Sleman juga terdapat beberapa desa wisata yang berbasis budaya, pertanian, perikanan dan kearifan lokal lainnya.
"Di desa wisata ini banyak pengetahuan dan pengalaman menarik yang bisa didapatkan para siswa," katanya.
Kus Endarto mengatakan untuk menyosialisasikan keamanan destinasi wisata di Sleman tersebut maka pada 24 hingga 26 Februari 2025, Dispar Sleman akan melaksanakan travel dialog/table top ke Karawang dan Cirebon di Jawa Barat.
"Dalam kegiatan ini, kami akan mengundang tidak kurang dari masing-masing 100 kepala SMA/SMK dan SMP, dan travel agent yang ada di dua lokasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini, Dispar Sleman mengajak pelaku wisata seperti hotel, resto, toko oleh-oleh dan destinasi wisata, dengan harapan bahwa semua informasi bisa dibagikan langsung oleh mereka.
"Salah satu tujuan kegiatan ini selain memberi informasi lengkap terkait destinasi pariwisata yang ada di DIY, khususnya Sleman. Termasuk juga keamanan destinasi tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Bantah Penurunan Jumlah Pemudik 2025 Akibat Daya Beli Masyarakat dan Ekonomi Melemah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Cara dan Biaya Pembakaran Sampah dengan Teknologi Carbonizer, Sudah Diterapkan di Kota Jogja
- Sejumlah Koperasi di Bantul Bakal Disulap Jadi Koperasi Merah Putih
- Pameran Foto Nest to Meet You, Ketika Sarang Menjadi Bahasa Konservasi
- Ada Pawai Ogoh-Ogoh, Akses Jalan ke Kawasan Malioboro Jogja Ditutup Malam Ini
- Terungkap CCTV Temuan Mayat Wanita Wonogiri di Sungai Code, Ada Aktivitas Mencurigakan
Advertisement