Advertisement
Dorong DPRD Rampungkan Perda Mihol, Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja Siapkan Draf Public Policy

Advertisement
Harianjogja.com JOGJA—Pemuda Kota Jogja yang tergabung dalam Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja belum lama ini menggelar audiensi dengan jajaran DPRD Kota Jogja. Audiensi ini turut membahas berbagai isu salah satunya berkaitan dengan pengendalian minuman beralkohol.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja, Muhammad Tegar mengaku mendorong DPRD Kota Jogja untuk segera menyelesaikan perda minuman beralkohol yang kini masih dalam proses pembahasan.
Advertisement
Menurutnya, peredaran minuman beralkohol di Kota Jogja masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian. Pihaknya juga ikut berkontribusi dalam mengendalikan peredaran mihol di Kota Jogja. Salah satunya dengan menggerakkan bidang hikmah dan kebijakan publik untuk melakukan kajian.
"Nanti Insyaallah dalam waktu dekat setelah puasa kami akan menerbitkan public policy yang akan kami serahkan ke DPRD supaya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan," ujar Tegar saat ditemui di DPRD Kota Jogja, belum lama ini.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja juga turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, sosialisasi dilakukan hingga ke tingkat cabang atau kemantren.
Menurut Tegar, ini merupakan instruksi langsung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. "Kami selama ini karena memang tegas bahwa peraturan terhadap minuman beralkohol harus ditegakkan. Jangan sampai yang tidak berhak untuk mengonsumsi, sampai mendapatkannya," ucap dia.
Tegar mengatakan pengendalian peredaran minuman beralkohol bukanlah hal yang mudah dilakukan di Kota Jogja. Pasalnya ini melibatkan berbagai pihak yang kemungkinan juga membutuhkan lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: Dinilai Ketinggalan Zaman, Perda Minuman Beralkohol di Gunungkidul Segera Direvisi
Untuk itu, dia mendorong adanya regulasi yang jelas terhadap peredaran minuman beralkohol. "Urusan minuman beralkohol berkaitan dengan hajat hidup banyak orang. Tak bisa asal melarang, harus ada kebijakan-kebijakan yang juga melindungi mungkin yang sekarang bekerja sebagai penjaga tokonya, kurirnya, harus dipikirkan," ucap dia.
Ketua DPRD Kota Jogja, Wisnu Sabdono Putro mengatakan bahwa perda minuman beralkohol kini masih dalam pembahasan oleh DPRD Kota Jogja.
Dia mengaku, tak menutup kemungkinan pihaknya akan turut menggandeng pemuda di Kota Jogja dalam rangka mengendalikan peredaran minuman beralkohol. "Kami mendukung program teman-teman Pemuda Muhammadiyah. Harapannya bisa bersinergi dengan DPRD. Ketika ada isu-isu nasional, lokal, bisa berkolaborasi," ujar Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement