Advertisement
Ratusan Pelari Jelajahi Babarsari, Peserta Ikut Berlari Sambil Menggendong Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pelari dari berbagai kota ikut menjelajahi rute di kawasan kampung Babarsari, Seturan, Caturtunggal Depok Sleman dalam Apoteke Run 2025, Minggu (16/2/2025). Kegiatan olahraga lari saat ini sedang digandrungi masyarakat. Bahkan para peserta bisa mengajak anak serta keluarga dalam mengikuti event ini.
Ketua PD IAI DIY Hendy Ristiono mengatakan sifat kegiatan ini lebih diarahkan pada fun run sehingga tidak memperhatikan kecepatan berlari. Melainkan dikemas dengan santai sehingga pelari sangat menikmati rute yang dilewati. Bagi IAI DIY sendiri, event tersebut menjadi salah satu sarana efektit untuk melakukan sosialisasi dalam memberikan pemahaman terkait pentingnya produk farmasi. Karena saat ini banyak obat berbahaya yang beredar di masyarakat.
Advertisement
"Peserta sekitar 500 orang, mereka sangat antusias, karena sifatnya fun run bisa membawa keluarga. Kami ingin menyebarkan hal baik bagi masyarakat, melalui olahraga maupun pemahaman yang benar terkait penggunaan produk farmasi, termasuk obat bahan alam, suplemen kesehatan dan kosmetik," katanya.
Pihaknya berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya hidup sehat serta penggunaan sediaan farmasi yang benar. "Di sela-sela kegiatan kami berikan edukasi. Mereka sangat antusias karena event lari di Jogja ini menjadi daya tarik tersendiri," ujarnya.
Sebelum digelar event tersebut, PD IAI DIY juga menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Webinar (Sinau Online Series ke-51) bertujuan untuk mempererat kolaborasi antar tenaga kesehatan, khususnya apoteker, dalam menghadapi tantangan di dunia pelayanan kesehatan yang terus berkembang. Dalam forum ini, dibahas berbagai hal terkait peningkatan kualitas pelayanan farmasi dan kesehatan secara umum di DIY, serta strategi memperkuat kolaborasi antar tenaga kesehatan, termasuk apoteker, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Ketua Panitia Menit Ardhiani menyatakan kegiatan lari ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Apoteker punya tanggungjawab seiring maraknya informasi yang tidak bertanggung jawab terkait produk kesehatan. Adapun rutenya di sekitar kampung Babarsari dengan start dan finish di Hotel Sahid.
"Terutama bagaimana memilih dan menggunakan produk farmasi yang benar dengan berkonsultasi kepada Apoteker. Ini cukup berbeda dengan event lari lainnya, mengenalkan lebih dekat apoteker ke masyarakat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Resmi Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Jateng, Ini Program Prioritas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Genangan di Underpass Kentungan Ternyata karena Kerusakan Pipa
- Promosi Wisata Kulonprogo Pakai Danais Dipangkas, Dispar Perkuat Kolaborasi dengan Swasta
- Kota Jogja Terancam Tumpukan Sampah di Bulan Ramadan, Ini Komentar Sekda DIY
- Menjelang Ramadan, Nyadran Agung Kulonprogo Digelar Sederhana Imbas Pemangkasan Anggaran
- Koseta Reborn, Bakal Jadi Wadah untuk Menyejahterakan Seniman dan Budayawan
Advertisement
Advertisement