Advertisement

Kontruksi Jembatan Srandakan Lama Ambrol Lagi

Jumali
Selasa, 18 Februari 2025 - 11:37 WIB
Sunartono
Kontruksi Jembatan Srandakan Lama Ambrol Lagi Foto jembatan Srandakan lama yang ambrol. - Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sisa-sisa kontruksi Jembatan Srandakan lama di sisi barat yang menghubungkan antara Bantul dengan Kulonprogo kembali ambrol pada Selasa (18/2/2025) pagi. 

"Iya, tadi pagi," kata Panewu Srandakan Sarjiman, Selasa (18/2/2025). 

Advertisement

Atas kondisi tersebut, Sarjiman mengaku tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, jembatan itu sudah lama tidak difungsikan warga sekitar. "Karena ada jembatan baru Srandakan," ujarnya. 

BACA JUGA : Jembatan Srandakan Lama di Bantul Ambrol, Ini Kata Panewu Srandakan

Sama seperti kejadian ambrolnya jembatan lama Srandakan, pada Kamis (6/2/2025) malam lalu, kejadian ambrol di jembatan yang sama pada Selasa (18/2/2025) karena usia. "Usia jembatan itu sudah 100 tahunan. Dan, jembatan itu sudah lama tidak difungsikan," ucapnya. 

Oleh karena itu, Sarjiman memastikan tidak akan ada perbaikan bagi jembatan lama Srandakan. Karena tidak difungsikanya lagi jembatan tersebut. 

Sarjiman justru menaruh perhatian lebih kepada jembatan baru Srandakan yang saat ini berfungsi menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Ia berharap Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) bertindak cepat untuk mengamankan jembatan baru Srandakan. "Dan, BBWSSO saat ini telah berusaha untuk mengamankannya," ungkapnya. 

Sebelumnya, pada Kamis (6/2/2025) pukul 22.40 WIB, jembatan lama Srandakan yang berada di utara jembatan baru Srandakan ambrol. Jembatan tersebut ambrol dibagian dengkleng, akibat pondasi tiang penyangga yang tergerus akibat sedimentasi pasirnya menyusut. 

Sarjiman juga tidak menampik, jebolnya groundsill Sungai Progo telah mempercepat robohnya tiang penyangga jembatan Srandakan lama. Ia menyebut dalam peristiwa ambrolnya jembatan Srandakan lama tidak menimbulkan korban jiwa.  "Karena sudah ada larangan warga melintas, usai groundsill Sungai Progo jebol," imbuhnya. 

Terkait penanganan jembatan Srandakan lama, Sarjiman menyatakan, sepenuhnya menjadi kewenangan dari BBWSSO. "Untuk jembatan Srandakan baru saat ini sedang diberi penguatan pada pondasi. Pekerjaan-pekerjaan darurat ini semua menggunakan dana APBN. Ditahap pertama pekerjaan ini dilakukan selama 90 hari," ucapnya.

BACA JUGA : Komisi A DPRD Bantul Desak BBWSO Segera Tangani Kerusakan Groundsill Srandakan

Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BBWSSO, Vicky Ariyanti  memastikan kondisi jembatan Sradakan lama yang ambrol tersebut tidak aman. "Konstruksi bisa jadi akan makin ambrol. Oleh karena itu kami  mohon dan mengimbau ke masyarakat untuk tidak melintas sama sekali di jembatan tersebut," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Saatnya Berkarya Membangun Jogja

Saatnya Berkarya Membangun Jogja

Jogjapolitan | 3 hours ago
Hasto Fokus Program 100 Hari Kerja

Hasto Fokus Program 100 Hari Kerja

Jogjapolitan | 4 hours ago
Selamat Berkarya untuk Jogja

Selamat Berkarya untuk Jogja

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Hari, 3 Anggota PDIP Ditahan KPK karena Kasus Korupsi dan Suap

News
| Kamis, 20 Februari 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement