Advertisement

Underpass Kentungan Tergenang, Satker PJN DIY Lakukan Penyedotan

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 18 Februari 2025 - 17:17 WIB
Ujang Hasanudin
Underpass Kentungan Tergenang, Satker PJN DIY Lakukan Penyedotan Petugas Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional 1.1 DIY sedang melakukan penyedotan sisa genangan air di Underpass Kentungan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (18/2/2025). - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Hujan deras yang turun di Bumi Sembada menimbulkan genangan air di Underpass Kentungan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman pada Senin (17/2/2025). Atas hal ini, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) langsung melakukan penanganan dengan penyedotan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana mengatakan underpass yang menjadi bagian dari Ring Road utara tersebut tergenang sejak Senin siang hingga Selasa siang. Meski begitu, pihaknya hingga Selasa sore masih melakukan penyedotan.

Advertisement

Genangan tersebut perlu segera ditangani. Pasalnya, ketinggian genangan air bisa mencapai 15 centimeter atau menyentuh betis orang dewasa. Genangan ini tentu akan menghambat laju kendaraan dan berpotensi menyebabkan gangguan lalu lintas.

Ersy mengaku telah berkooordinasi dengan Polresta Sleman dalam mengatur arus lalu lintas sekitar selama penanganan. Ketika kejadian hingga Selasa (18/2) pukul 14.30 WIB, ruas jalan tersebut hanya menggunakan satu lajur, tidak ada penutupan jalan.

Lebih jauh, penanganan juga melibatkan Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman. Air yang menggenang tersebut disedot masuk ke tangki armada pemadam kebakaran. Satker PJN juga mengerahkan dua truk tangki air berkapasitas masing-masing 5.000 liter.

BACA JUGA: Tumpukan Sampah di Bekas Teras Malioboro 2 Diangkut Ke TPA Piyungan

“Saat ini kami masih berusaha menguras genganan sekaligus agar dapat mengecek pompanya. Kami pakai pompa air bermesin dengan bahan bakar bensin, ada tiga unit,” kata Ersy dihubungi, Selasa.

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto mengatakan anggota kepolisian melakukan penanganan sejak Senin. Polisi menempatkan beberapa traffic cone atau kerucut lalu lintas yang berfungsi sebagai penanda lalu lintas sementara untuk mengarahkan arus lalu lintas. Polresta juga menampatkan mobil dengan lampu rotator agar kendaraan yang sedang melaju dapat memperlambat laju sebelum melintas di underpass.

“Tidak ada penutupan jalan. Tapi memang lajur jalan yang bisa digunakan satu lajur saja yang sisi utara. Ini saya baru di underpass, arus juga lancar,” kata Mulyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto Tuding KPK Mencederai Proses Hukum

News
| Selasa, 18 Februari 2025, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement