Advertisement

Persiapkan MBG, Menteri Budi Arie Datangi Peternakan Ayam Petelur di Bantul

Jumali
Jum'at, 21 Februari 2025 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Persiapkan MBG, Menteri Budi Arie Datangi Peternakan Ayam Petelur di Bantul Menteri Koperasi (Menkop) RI Budi Arie Setiadi mendatangi peternakan ayam petelur yang merupakan anggota Koperasi Pinsar Petelur Nasional (PPN), di Pajangan, Bantul, Jumat (21/2/2025) sore. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebagai upaya mempersiapkan program Makan Bergizi Gratis, Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi mendatangi peternakan ayam petelur yang merupakan anggota Koperasi Pinsar Petelur Nasional (PPN), di Pajangan, Bantul, Jumat (21/2/2025) sore.

"Karena semua perlu disiapkan komoditas dan bahan bakunya. Telur itu kan secara ilmiah terbukti memiliki protein yang berguna. Kedepan, kami ingin membuat koperasi khusus peternak ayam petelur,” kata Menteri Budi.

Advertisement

Keberadaan koperasi tersebut, dinilai Menteri Budi, sebagai langkah untuk menunjang penyediaan telur pada program MBG. Menteri Budi juga tidak menampik, bahwa saat ini tidak semua daerah penghasil telur memiliki koperasi. Sehingga keberadaan koperasi ini ke depan sangat penting guna menyuplai kebutuhan telur ayam di setiap dapur sehat untuk MBG di daerah.

Lewat koperasi, Budi menyatakan akan didapatkan supplay dan demand yang lebih kompetitif, sehingga akan berdampak kepada keberlangsungan peternak ayam telur.

BACA JUGA: Pemkab Gunungkidul Belum Berani Memakai Anggaran Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya

Ketua Presidium PPN Yudianto Yosgiarso mengungkapkan, anggota Koperasi PPN saat ini mencapai 1.300an lebih dan siap ketika diminta menjadi penyedia telur untuk mendukung program MBG. Sementara populasi dari ayam petelur secara nasional mencapai 300 juta ekor dengan produksi sekitar 15 ribu ton perhari.

Hanya saja, sampai saat ini, kata dia, belum ada penunjukan dari pemerintah, begitu juga dengan petunjuk teknis yang menyatakan koperasi PPN menjadi penyedia telur untuk program tersebut. “Memang kami sudah dipanggil Badan Gizi Nasional. Tapi kami tidak mengajukan diri. Prinsipnya, kami siap apabila ditunjuk,” jelasnya.

Menurut Yudianto, apabila Koperasi PPN ditunjuk sebagai penyedia telur, maka harus ada jaminan dan kejelasan terkait pembiayaan dan pembayaran. Sebab, bagi Koperasi PPN, stabilitas peternak adalah hal yang utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 91+800, Diduga Pengereman Truk Bermasalah

News
| Sabtu, 22 Februari 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki

Wisata
| Jum'at, 21 Februari 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement