Malut vs PSS, Misi Pieter Huistra Jadi Juru Selamat Super Elja

Harianjogja.com, SLEMAN -- Usai menelan empat kekalahan beruntun dan kebobolan enam gol di laga terakhirnya, PSS Sleman yang dinahkodai pelatih baru harus menghadapi Malut United yang belum terkalahkan dalam lima laga terakhir. Pertandingan ini akan menjadi laga krusial bagi Super Elja bila ingin menjauh dari zona degradasi. 

Laga Malut United kontra PSS Sleman akan tersaji di Stadion Gelora Kie Raha pada Minggu (23/2/2025) malam. Bersama pelatih baru, Pieter Huistra, Super Elja berupaya merebut poin dari markas Malut United. 

Dari segi klasemen, Malut United jelas lebih unggul dari PSS. Laskar Kie Raha menempati urutan 11 klasemen dengan raihan 33 poin dari hasil delapan kali menang, sembilan kali imbang dan enam kali kalah. Sementara PSS berada di zona degradasi tepatnya di posisi 17 klasemen dengan total 19 poin dari enam kali menang, empat kali seri dan 13 kali menelan kekalahan. 

Di putaran pertama, Malut berhasil menang di kandang PSS dengan skor tipis 0-1. Kini di kandang Malut, Laskar Kie Raha dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka tidak terkalahkan di lima laga terakhir dengan raihan tiga kali menang dan dua kali seri. Sedangkan sang tamu, PSS tidak berhasil menang di lima laga terakhir. Malahan Super Elja datang dengan tren negatif yakni satu kali seri dan empat kali kekalahan dalam lima laga terakhir yang mereka jalani di BRI Liga 1-2024/2025.

Kendati kalah dari segi klasemen maupun rekor lima laga terakhir, PSS datang dengan semangat baru yang dibawa pelatih anyar mereka, Pieter Huistra. 

Dalam Pre Match Press Conference, Asisten Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis (asisten pelatih) mewakili Pieter Huistra yang masih dalam proses pendaftaran di PT LIB. Ansyari menegaskan Huistra sebagai pelatih kepala telah mengomandoi para penggawa PSS dalam persiapan laga kontra Malut. 

BACA JUGA: Datang di Saat Genting, Pieter Huistra Gembleng Pemain PSS dengan Menu Latihan Ini

"Yang pasti persiapan kami dalam menghadapi Malut di mana kami ada terjadi perombakan di jajaran pelatih, kebetulan pelatih kepalanya sudah diganti dan yang menggantikan adalah Pieter Huistra. Artinya persiapan langsung diambil alih sama Pieter Huistra," jelas Ansyari pada Sabtu (22/2/2025).

Kondisi skuat PSS disebut Ansyari sudah mulai membaik pasca kekalahan yang dialami Super Elja. Kehadiran Huistra juga membuat persiapan tim berlangsung kondusif. 

"Persiapan kami kalau saya bisa bilang pasca kekekalahan, mental pemain sudah mulai membaik dan persiapan berlangsung dengan sangat kondusif, sangat baik yang dihadirkan oleh Pieter Huistra," tegasnya. 

Ansyari menambahkan bila semua pemain sudah siap mental dalam menatap laga kontra Malut. Apabila berhasil merebut poin dari Malut, hal ini akan mendongkrak motivasi para pemain. 

"Semua pemain juga sudah punya motivasi tersendiri karena ini biar bagaimanapun kalau kami bisa mencuri poin disini ini bisa menjadi motivasi tersendiri yang malah kami sekarang di posisi yang tidak cukup baik, di bawah, di daerah degredasi," tandasnya. 

Meski memiliki filosofi permainan bolanya sendiri, kedatangan Huistra ke Sleman juga berfokus pada membangkitkan mental pemain. 

"Ya yang pertama dia gimana caranya membangkitkan mental pemain itu hal yang memang harus dilakukan karena pasca kekalahan yang sangat besar itu," ujarnya. 

Lebih lanjut Huistra disebut Ansyari juga menekankan para pemainnya untuk fokus dalam pertandingan. Karena tanpa fokus yang konsisten, tim akan kehilangan kemenangan.

"Kedua dia punya filosofi bermain ya biar bagaimanapun kita tahu dia dari Belanda kami sudah tahu semuanya dan itu bukan barang-barang rahasia gitu loh, jadi gimana caranya pemain bisa selalu dengan posisi yang baik dan yang paling penting yang ditekankan ya fokus tadi. Karena dalam setiap pertandingan apapun ceritanya kalau kami tidak fokus maka kami akan kehilangan kemenangan," imbuhnya. 

Bek PSS Sleman, Abduh Lestaluhu menegaskan bila tim PSS Sleman sudah siap untuk menghadapi Malut. Meskipun tidak akan mudah, tim akan berjuang meraih poin dari Stadion Gelora Kie Raha. "Saya rasa pertandingan akan berjalan dengan baik dan kami akan mencuri poin," tuturnya. 

"Semuanya bisa terjadi, kami akan kerja keras untuk bisa mencuri poin di sini. Sudah pasti itu kami akan kerja keras mungkin bisa 1 000%," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News