Advertisement
Jumlah Petani Muda di Bantul Cuma Ratusan Orang, DKPP Upayakan Regenerasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mencatat jumlah petani muda di Bantul sangat terbatas mengingat jumlahnya cuma ratusan orang.
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengungkapkan ratusan petani muda itu dalam rentang usia 19-39 tahun. Penambahan per tahun tergolong tidak maksimal mengingat rata-rata setiapnya tahunnya bertambahan puluhan orang.
Advertisement
“Petani muda yang ada juga belum terlibat dalam seluruh bidang pertanian. Sebagian besar menggeluti pertanian hortikultura. Tanaman yang ditanam kebanyakan jagung,” paparnya, Senin (24/2/2025).
Padahal, potensi penanaman tanaman pangan, utamanya padi, masih tinggi lantaran tahun ini DKPP menargetkan penambahan luas tanam mencapai 34.000 hektare (ha), lebih banyak dibanding 2024 yang kisarannya 31.000 ha.
BACA JUGA: Polisi Diduga Memerkosa Dua Anak di Kaimana Papua Barat, Ditangkap di Maluku
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Kismo Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Amarwoto Sunu, mengaku tidak ada petani muda di Sari Kismo. Anak-anak muda tak mau jadi petani karena enggan berkotor-kotoran.
Padahal, generasi muda dapat menjadi petani dengan memanfaatkan teknologi modern yang mulai merambah dunia pertanian. “Kalau pakai alat ini [traktor dan transplanter] kan tidak perlu kotor-kotoran,” katanya.
Sunu mengaku sebagain besar generasi muda Poncosari selama ini memilih bekerja sebagai buruh pabrik lantaran ada beberapa pabrik yang berada di Bantul. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Bongkar Kasus Penipuan Online dengan Modus Perdagangan Saham dan Aset Kripto
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Terkena Sedimentasi Akut, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengering saat Kemarau
- Pecah Rekor Baru, RS Siloam Jogja Skrining 1000 Perempuan Selama 3 Hari
- 38 Calon Krisma Paroki Brayut Kunjungi Panti Asuhan Ponpes Zuhriah Rejodani Sleman, Ini Tujuannya
- Demo Buruh di Jogja Tuntut Revisi UU Ketenagakerjaan
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement