Advertisement

Jumlah Petani Muda di Bantul Cuma Ratusan Orang, DKPP Upayakan Regenerasi

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 25 Februari 2025 - 06:07 WIB
Maya Herawati
Jumlah Petani Muda di Bantul Cuma Ratusan Orang, DKPP Upayakan Regenerasi Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mencatat jumlah petani muda di Bantul sangat terbatas mengingat jumlahnya cuma ratusan orang.

Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengungkapkan ratusan petani muda itu dalam rentang usia 19-39 tahun. Penambahan per tahun tergolong tidak maksimal mengingat rata-rata setiapnya tahunnya bertambahan puluhan orang.

Advertisement

“Petani muda yang ada juga belum terlibat dalam seluruh bidang pertanian. Sebagian besar menggeluti pertanian hortikultura. Tanaman yang ditanam kebanyakan jagung,” paparnya, Senin (24/2/2025).

Padahal, potensi penanaman tanaman pangan, utamanya padi, masih tinggi lantaran tahun ini DKPP menargetkan penambahan luas tanam mencapai 34.000 hektare (ha), lebih banyak dibanding 2024 yang kisarannya 31.000 ha.

BACA JUGA: Polisi Diduga Memerkosa Dua Anak di Kaimana Papua Barat, Ditangkap di Maluku

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Kismo Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Amarwoto Sunu, mengaku tidak ada petani muda di Sari Kismo. Anak-anak muda tak mau jadi petani karena enggan berkotor-kotoran.

Padahal, generasi muda dapat menjadi petani dengan memanfaatkan teknologi modern yang mulai merambah dunia pertanian. “Kalau pakai alat ini [traktor dan transplanter] kan tidak perlu kotor-kotoran,” katanya.

Sunu mengaku sebagain besar generasi muda Poncosari selama ini memilih bekerja sebagai buruh pabrik lantaran ada beberapa pabrik yang berada di Bantul. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polri Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Lagi dalam Kasus Pagar Laut

News
| Selasa, 25 Februari 2025, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki

Wisata
| Jum'at, 21 Februari 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement