Advertisement

Terungkap! Ayla Putih Berlubang Bekas Tembakan Ternyata Milik Pelaku Penggelapan, Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi

Catur Dwi Janati
Selasa, 25 Februari 2025 - 16:57 WIB
Sunartono
Terungkap! Ayla Putih Berlubang Bekas Tembakan Ternyata Milik Pelaku Penggelapan, Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi Polresta Sleman menunjukkan mobil yang digunakan terduga pelaku dugaan kasus penipuan dan penggelapan mobil rental pada Selasa (25/2/2025) - Harian Jogja // Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polresta Sleman mengonfirmasi mobil Ayla putih yang ditemukan dengan lubang seperti bekas tembakan di Pakem sebelumnya terlibat pengejaran petugas kepolisian. Terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan justru menunjukkan gestur seperti hendak mengeluarkan senjata api saat hendak ditangkap kepolisian. Polisi melakukan tembakan ke arah mobil terduga pelaku, namun mereka tetap kabur hingga mobil tersebut ditemukan di Pakem.

Sebuah mobil ditemukan di sebuah pematang sawah di wilayah Pakem dengan kondisi terdapat sejumlah lubang seperti bekas tembakan. Dalam salah satu unggahan di media sosial, dinarasikan ada sebuah mobil dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya pada pukul 01.30 WIB. Mobil tersebut juga disebut terdapat beberapa lubang seperti bekas tembakan. Di video yang diunggah itu, nampak mobil Ayla berwarna putih dengan kondisi lampu sein yang masih menyala. 

Advertisement

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menjelaskan mobil yang ditemukan di pakem tersebut sebelumnya terlibat pengejaran kepolisian. Dalam pengembangan kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil rental, polisi sebelumnya telah menangkap tiga orang yang terlibat dalam dugaan kasus ini. 

BACA JUGA : Mobil Ayla Putih Ditemukan di Pakem, Ada Lubang Bekas Tembakan

"Dugaan penipuan dan penggelapan terkait masalah mobil rental, yang sebelumnya sudah ditangani Polsek Sleman tepatnya di tanggal 26 Januari 2025, yang mana pada saat itu Polsek Sleman telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang," terang Adrian pada Selasa (25/2/2025).

Akan tetapi dari hasil penangkapan tiga orang tersebut, polisi melakukan pengembangan terhadap terduga pelaku lain. Petugas kepolisian sempat melakukan pengajaran di Madiun dan Jawa Tengah. 

"Namun pada sore kemarin tepatnya di tanggal 24 Februari 2025, anggota mendapatkan informasi keberadaan para pelaku lainnya ada di wilayah hukum Polresta Sleman," ungkapnya. 

Berdasarkan informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan pembuntutan terhadap para terduga pelaku. Namun, saat akan ditangkap oleh petugas kepolisian di wilayah Sleman, terduga pelaku seperti hendak mengeluarkan benda yang diduga senjata api. Polisi melakukan tindakan dengan menembak bagian mobil terduga pelaku di Jl. Merbabu  Beran, Tridadi, Sleman.

"Saat dilakukan upaya penangkapan atau penggerebekan si para pelaku itu sempat ingin mengeluarkan benda yang diduga itu merupakan senjata api. Akhirnya anggota melakukan tindakan tegas terukur melakukan penembakan terhadap para pelaku," katanya. 

"Pakai dua mobil [mengejar]. Jadi satu mobil nyegat di depan, satu di belakang. Pas anggota keluar sudah ketok-ketok enggak mau buka pintu, bahkan ada gerakan itu," katanya.

Para terduga pelaku yang berjumlah dua orang selanjutnya justru kabur. Terduga juga berhasil lolos dari kejaran petugas, sehingga polisi kehilangan jejak. "Penembakan di Sleman, sebenarnya kalau larinya kami sempat dikejar anggota larinya tuh bukan ke arah atas, ke arah timur. Namun karena kehilangan jejak anggota, akhirnya anggota balik lagi ke kantor," ungkapnya.

Selanjutnya dua jam berselang polisi mendapatkan informasi dari masyarakat yang menjumpai satu mobil Ayla warna putih tersebut berada di dekat sawah di Pakem. Mobil itu ditemukan warga dalam keadaan hidup dan menabrak pohon. Setelah melakukan olah TKP dan konsolidasi, dinyatakan mobil tersebut merupakan mobil yang sebelumnya terlibat pengejaran oleh personel Polsek Sleman.

"Dari tadi subuh kami juga telah melakukan pengejaran dan alhamdulilah dari dua pelaku tadi update dari anggota tepatnya pukul 10.00 WIB pagi tadi anggota berhasil menangkap satu orang terduga pelaku di Solo dan satu lagi masih dalam pengejaran," ucapnya. 

BACA JUGA : Sempat Kritis, WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Meninggal Dunia

Polisi sempat mengeluarkan tiga tembakan ke arah pelaku. Tembakan itu mengenai mobil di bagian belakang. Satu terduga pekaku yang ditangkap di Solo disebut Adrian tidak terkena luka tembak. "Kami masih olah TKP namun kalau kami lihat dari hasil olah TKP tadi malam itu ada sekitar tiga tembakan," ujarnya  

Adrian menambahkan terduga pelaku sebelumnya diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan mobil. Ketika dalam pengejaran terduga menggunakan mobil lain. "Ini juga lagi-lagi kami cek. Apakah ada pemiliknya atau ada pemiliknya atau ini juga ada tindak pidananya nanti pengembangan dari kasus ini," ujarnya. 

Para terduga pelaku lanjut Adrian diduga berkaitan dengan sindikat penipuan dan penggelapan mobil di sejumlah wilayah. Sindikat ini menggunakan modus menyewa mobil rental dengan identitas palsu, lalu dibawa kabur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Petinggi Pertamina Terduga Korupsi Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Pengamat: Harus Dihukum Berat

News
| Selasa, 25 Februari 2025, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali

Wisata
| Sabtu, 22 Februari 2025, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement