Advertisement

Program Padat Karya, Pembangunan Jalan Cor Blok di Dusun Paten Pundong Mudahkan Distribusi Hasil Pertanian

Media Digital
Rabu, 26 Februari 2025 - 18:17 WIB
Maya Herawati
Program Padat Karya, Pembangunan Jalan Cor Blok di Dusun Paten Pundong Mudahkan Distribusi Hasil Pertanian Pengerjaan padat karya berupa pembangunan jalan cor blok di Dusun Paten, Kalurahan Srihardono, Pundong, Bantul. ist

Advertisement

BANTUL—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menggelar Padat Karya Infrastruktur 2025 di 195 lokasi secara serentak se-Kabupaten Bantul. Dari 195 lokasi tersebut, salah satunya adalah di Dusun Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong.

Padat Karya Infrastruktur di Dusun Paten ini berupa pembangunan jalan cor blok lingkar kampung sepanjang 205 meter dengan lebar 2,6 meter. Proses pembangunan jalan sudah berlangsung sejak 18 Februari lalu hingga 13 Maret 2025 mendatang.

Advertisement

Warga Paten, Abi Fitriyanto mengatakan jalan yang dibangun itu merupakan jalan utama warga menuju lahan persawahan. Sebelumnya  jalan itu berupa tanah dan rumput sehingga ketika hujan kerap kali becek dan licin. Selain itu tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat. Dengan kondisi tersebut, petani yang mengangkut hasil pertanian juga terkendala.

Karena itu pihaknya mengajukan pembangunan jalan tersebut melalui aspirasi dari Anggota DPRD Bantul Herry Fahamsyah.

Ia mengungkapkan hampir sebagian besar mata pencaharian warga Dusun Paten adalah petani sehingga jalan itu sangat berarti bagi warga setempat.

“Jadi ketika petani di sini mau memborongkan hasil pertaniannya di sawah banyak yang nolak karena aksesnya sulit. Maka dengan adanya pembangunan ini harapannya bisa memudahkan warga ketika mengangkut hasil pertanian,” katanya, Rabu (26/2/2025).

Lebih lanjut Abi mengatakan tidak hanya mempermudah akses menuju lahan persawahan, namun adanya jalan itu juga memudahkan akses warga untuk aktivitas lainnya. Rencananya setelah selesai dibangun, jalan lingkar kampung itu akan dipasangi penerangan untuk keamanan dan kenyamanan warga.

Tidak hanya mendapat manfaat bangunan fisik jalan, Abi menyampaikan program padat karya infrastruktur ini juga dapat menyerap tenaga kerja.

BACA JUGA: Heboh Pertamax Oplosan, YLKI Minta Periksa Ulang Kualitas BBM Pertamina

Total ada 26 warganya yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan cor blok. Selain pekerja yang terdaftar dan mendapatkan upah harian, warga lainnya juga ikut gotong-royong bersama sama dalam proyek tersebut.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Rumiyati mengatakan program padat karya infrastruktur ini tidak semata-mata membangun infrastruktur perdesaan, namun juga bagian dari bentuk pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pekerjaan meski dalam jangka pendek.

Total ada sebanyak 195 lokasi padat karya infrastruktur yang dianggarkan pada tahun 2025, lokasi yang tersebar di 17 kapanewon  tersebut meliputi pembangunan cor blok jalan, drainase dan talud yang sebelumnya diusulkan masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan fisik padat karya, pihaknya tidak mempersoalkan ketika ada kebijakan kearifan lokal atau gotong-royong di masyarakat, sebab hasil pembangunan infrastruktur perdesaan itu nantinya juga untuk kepentingan masyarakat setempat.

"Kearifan lokal atau gotong-royong itu hal baik dan adiluhung, dan padat karya ini salah satu tujuan untuk memupuk rasa gotong-royong juga, tidak masalah walaupun tidak masuk daftar pekerja mereka ikut gotong-royong juga itu menumbuhkan rasa handarbeni atau memiliki terhadap hasil pembangunan," katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan nantinya masyarakat yang lokasinya mendapat program padat karya infrastruktur merasa memiliki dan juga ikut merawat serta menggunakan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bersama.

"Tentunya ke depan dengan padat karya ini kualitas infrastruktur perdesaan semakin baik, dan harusnya lebih bermanfaat, dan bangunan juga lebih bagus karena dibangun dengan sistem kegotongroyongan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Banjir Kembali Terjadi di Jalan Raya Jogja-Solo

News
| Rabu, 26 Februari 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali

Wisata
| Sabtu, 22 Februari 2025, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement