Advertisement
Pemkab Bantul: Tidak Boleh Ada Razia Warung Makan yang Buka saat Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Pemerintah Kabupaten Bantul meminta kepada semua aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat di Bumi Projotamansari untuk saling menghormati antarumat beragama selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
"Seperti tahun tahun lalu, kita punya prinsip saling menghormati, yang tidak puasa menghormati yang puasa, yang puasa juga menghormati yang tidak puasa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja di Bantul, Kamis, seperti dikutip dari Antara
Advertisement
Dengan demikian, kata dia, tidak boleh ada kegiatan dari pemerintah atau razia dari kelompok tertentu terhadap warung warung makan yang buka pelayanan siang hari selama bulan puasa, sebagai bagian dari toleransi antarumat beragama.
"Jadi tidak akan ada gerakan pemerintah atau kita juga tidak membiarkan ormas (organisasi masyarakat) untuk menutup secara paksa warung warung makan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa tidak semua orang wajib berpuasa," katanya.
Agus Budiraharja mengatakan, prinsip tersebut sesuai sebagaimana visi Bupati yang terdapat kalimat keberagamaan, yang berarti menjamin toleransi beragama untuk semuanya.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Pemkab Bantul Pastikan Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Stabil
"Yang diwajibkan puasa yang Muslim dan dengan kriteria lain yang boleh tidak puasa, karena yang Muslim pun ada yang tidak puasa, sehingga tetap harus mendapatkan akses untuk mendapatkan makanan, tidak perlu kemudian membabi buta warung harus tutup, tidak boleh berjualan di siang hari," katanya.
Dia juga mengatakan, orang yang sedang melakukan perjalanan atau musafir dan pekerja bangunan juga tidak berpuasa karena kondisi yang tidak memungkinkan, termasuk yang sakit juga tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa.
"Apalagi non Muslim yang tidak punya kewajiban untuk puasa, sehingga kita harus saling toleransi dan menghormati," katanya.
Pihaknya juga meminta untuk ASN Muslim agar memperbanyak amalan-amalan utama di bulan Ramadhan dengan dilandasi iman dan taqwa, serta semangat pengabdian yang tinggi, sebagai cermin akhlakul karimah (sikap baik dan terpuji).*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tidak Semua Dosen ASN Menerima Tukin, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Selasa 15 April 2025
- Layanan dan Lokasi SIM Keliling di Kota Jogja, Selasa 15 April 2025
- Kembangkan Aplikasi Data Dampak Bencana di Sekolah, Ini Tujuan dari Disdikpora DIY
- Satlantas Polresta Sleman Ungkap Adanya Perubahan Tren Arus Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025
- Disdukcapil Gunungkidul Terus Sosialisasikan Tertib Administrasi Kependudukan
Advertisement