Advertisement

Pemkab Bantul: Tidak Boleh Ada Razia Warung Makan yang Buka saat Ramadan

Newswire
Jum'at, 28 Februari 2025 - 07:17 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Bantul: Tidak Boleh Ada Razia Warung Makan yang Buka saat Ramadan Sekda Bantul Agus Budi Raharja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Pemerintah Kabupaten Bantul meminta kepada semua aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat di Bumi Projotamansari untuk saling menghormati antarumat beragama selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.

"Seperti tahun tahun lalu, kita punya prinsip saling menghormati, yang tidak puasa menghormati yang puasa, yang puasa juga menghormati yang tidak puasa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja di Bantul, Kamis, seperti dikutip dari Antara

Advertisement

Dengan demikian, kata dia, tidak boleh ada kegiatan dari pemerintah atau razia dari kelompok tertentu terhadap warung warung makan yang buka pelayanan siang hari selama bulan puasa, sebagai bagian dari toleransi antarumat beragama.

"Jadi tidak akan ada gerakan pemerintah atau kita juga tidak membiarkan ormas (organisasi masyarakat) untuk menutup secara paksa warung warung makan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa tidak semua orang wajib berpuasa," katanya.

Agus Budiraharja mengatakan, prinsip tersebut sesuai sebagaimana visi Bupati yang terdapat kalimat keberagamaan, yang berarti menjamin toleransi beragama untuk semuanya.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Pemkab Bantul Pastikan Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Stabil

"Yang diwajibkan puasa yang Muslim dan dengan kriteria lain yang boleh tidak puasa, karena yang Muslim pun ada yang tidak puasa, sehingga tetap harus mendapatkan akses untuk mendapatkan makanan, tidak perlu kemudian membabi buta warung harus tutup, tidak boleh berjualan di siang hari," katanya.

Dia juga mengatakan, orang yang sedang melakukan perjalanan atau musafir dan pekerja bangunan juga tidak berpuasa karena kondisi yang tidak memungkinkan, termasuk yang sakit juga tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa.

"Apalagi non Muslim yang tidak punya kewajiban untuk puasa, sehingga kita harus saling toleransi dan menghormati," katanya.

Pihaknya juga meminta untuk ASN Muslim agar memperbanyak amalan-amalan utama di bulan Ramadhan dengan dilandasi iman dan taqwa, serta semangat pengabdian yang tinggi, sebagai cermin akhlakul karimah (sikap baik dan terpuji).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Cs Ditenggat 30 Hari Bayar Denda Rp48 Miliar

News
| Jum'at, 28 Februari 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata ke Likupang, Menikmati Surga Tersembunyi Keindahan Alam

Wisata
| Selasa, 25 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement