Advertisement
Ganggu Lalu Lintas, Pemkab Kulonprogo Tertibkan Tiang Fiber Optik

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menertibkan tiang fiber optik yang mengganggu lalu lintas jalan di Kalurahan bendungan.
Kepala Diskominfo Kulonprogo Agung Kurniawan di Kulonprogo, Kamis, mengatakan tindak lanjut atas laporan warga terkait tiang Fiber Optik (FO) tidak bertuan yang mengganggu aktifitas warga dan berisiko terhadap lalu lintas jalan di Kalurahan Bendungan.
Advertisement
"Penertiban/pemotongan tiang oleh Pemkab Kulonprogo melalui Dinas Kominfo Kulonprogo, bersama Satpol PP, Dishub, Dinas PU, dan Kepolisian Sektor Wates," kata Agung.
Ia mengatakan penertiban tiang fiber optik (FO) ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulonprogo Nomor 4 tahun 2013 yang melanggar pasal 7, 8, dan 11 huruf g tentang Tertib Lalu lintas dan Jalan.
"Ini tindak lanjut dari aduan masyarakat atas tiang fiber optik yang tidak diketahui pemiliknya, dan juga tiang ini miring mengarah ke jalan yang membahayakan pengguna jalan," katanya.
Sebelumnya, Dinas Kominfo Kulonprogo telah menyampaikan laporan warga ini ke Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sampai dengan batas waktu yang ditentukan tetapi tidak ada tanggapan.
"Sudah kita sampaikan ke APJII tetapi tidak ada jawaban atau respon, sehingga Pemerintah Kabupaten Kulonprogo melalukan tindakan tegas berupa eksekusi atau dipotong terhadap tiang tersebut karena tidak ada pemiliknya," kata Agung.
Ketua RT 34 Dusun Klopo Sepuluh Yanu mengatakan sebelumnya telah dua kendaraan truk telah menyenggol tiang tersebut.
BACA JUGA: Dapur MBG Kulonprogo Bertambah, Polda DIY Bikin di Sentolo
Posisi tiang yang berada 10 centimeter dari jarak aspal jalan menimbulkan resiko dapat tersenggol kendaraan yang lalu lalang, serta mengganggu aktifitas warga yang berjalan kaki.
"Semenjak ada pelebaran jalan dan perbaikan saluran gorong-gorong sehingga tiang itu memakan bahu jalan dan ternyata sudah dua kali kejadian," kata Yanu.
Ia mengatakan warga cukup resah atas kejadian tersebut, sehingga melaporkan ke Dinas Kominfo Kulon Progo yang kemudian dilakukan tindakan lanjutan.
"Dua kali kejadian, yang pertama truk material sehingga membuat tiang ini makin condong ke arah barat dan beberapa waktu lalu ada truk muatan hebel karena menghindari papasan kendaraan lain sehingga menyenggol tiang itu, secara fisik terlihat corannya juga sudah pecah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Cs Ditenggat 30 Hari Bayar Denda Rp48 Miliar
Advertisement

Wisata ke Likupang, Menikmati Surga Tersembunyi Keindahan Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Kota Jogja Gelar Rukyatul Hilal untuk Penentuan Awal Ramadan
- Ribuan Orang di Sleman Kena Diabetes, Kecenderungan Pasien Bergeser ke Anak Muda
- SAR Parangtritis Selamatkan Dua Nelayan yang Kapalnya Terbalik di Pantai Depok
- Bantu Ketersediaan Bahan Pangan Mahasiswa Selama Ramadan, Polda DIY Bagikan Ribuan Bantuan Sembako
- Berangkat dari Bandara Adisutjipto dengan Mobil Maung, Presiden Prabowo Dijadwalkan Pimpin Parade Senja di Akmil
Advertisement
Advertisement