Advertisement

Awasi Keberadaan Gepeng Hingga Warung Makan Saat Bulan Ramadan, Satpol PP Bantul Perketat Patroli

Yosef Leon
Selasa, 04 Maret 2025 - 13:27 WIB
Jumali
Awasi Keberadaan Gepeng Hingga Warung Makan Saat Bulan Ramadan, Satpol PP Bantul Perketat Patroli Petugas gabungan dari Polres Bantul, Satpol PP dan TNI menggelar sterilisasi di JJLS, Minggu (25/4/2021) pagi. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul meningkatkan patroli selama bulan Ramadan.

Peningkatan patroli oleh Satpol PP Bantul itu dilakukan guna menjaga ketertiban umum, utamanya mengawasi keberadaan gelandangan dan pengemis dan mengawasi operasional tempat hiburan serta warung makan.

Advertisement

BACA JUGA: Satpol PP Bantul Janji Tegas Soal Petasan

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Satpol PP Bantul, Ambar Sutadi mengungkapkan, pengawasan terhadap gepeng dilakukan secara rutin setiap sore dan malam hari. Pengawasan ini lebih bersifat persuasif yakni dengan pendekatan pembinaan bagi para gepeng yang ditemukan di jalanan.

"Kami mengedepankan upaya pembinaan. Apabila kami menemukan mereka di jalan, mereka akan kami angkut dan serahkan ke selter untuk ditindaklanjuti," ujar Ambar, Selasa (4/3/2025). 

Menurutnya, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, titik-titik rawan keberadaan gepeng di Bantul kini semakin berkurang. Hal ini tidak terlepas dari pengoptimalan pengawasan yang terus dilakukan oleh pihaknya.

"Gepeng yang beraktivitas di jalan dan lampu merah sudah jelas dilarang karena mengganggu ketertiban. Apalagi menjelang Ramadan, patroli akan lebih kami tingkatkan," kata Ambar.

Menurut Ambar, Satpol PP Bantul tetap mengutamakan langkah persuasif sebelum melakukan tindakan tegas terhadap para gepeng. Satpol PP berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan solusi bagi gepeng agar tidak kembali ke jalanan.

"Paling banyak ditemukan itu di perbatasan wilayah seperti Banguntapan dan juga Kasihan," jelasnya. 

Selain gepeng, Satpol PP juga melakukan pengawasan pada operasional tempat hiburan dan warung makan selama bulan Ramadan. Beberapa tempat hiburan di Bantul diinstruksikan untuk menutup atau mengurangi jam operasionalnya guna menghormati bulan suci.

"Ada yang tutup, ada juga yang tetap buka tapi dengan aktivitas yang sangat minim. Pengurangan jam operasional juga diberlakukan," jelas Ambar.

Sementara itu, untuk warung makan, aturan yang diterapkan lebih fleksibel. Pemilik warung diimbau agar tidak berjualan secara mencolok demi menghormati masyarakat yang sedang berpuasa.

"Kalau tempat makan, tidak boleh mencolok. Biasanya mereka memakai tirai atau menutup sebagian tempat agar tetap bisa beroperasi tanpa mengganggu suasana Ramadan," tambahnya.

Untuk pelaksanaan patroli dan pengawasan ini, Satpol PP Bantul terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan instansi terkait lainnya. Patroli akan terus digiatkan, terutama di titik-titik yang dinilai rawan.

Ambar menambahkan, upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat selama bulan Ramadan. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga ketertiban dengan melaporkan jika menemukan pelanggaran di lapangan.

"Kami harap masyarakat ikut serta dalam menjaga kondusivitas selama Ramadan. Jika ada hal-hal yang mengganggu ketertiban, bisa segera dilaporkan agar bisa kami tindaklanjuti," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Banjir Bekasi: 20 Titik dan Tujuh Kecamatan Terdampak

News
| Selasa, 04 Maret 2025, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement