Advertisement
Masuki Ramadan, Satpol PP Bantul Janjikan Tegas Soal Petasan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Bantul melarang penggunaan petasan selama Ramadan. Untuk itu, mereka akan menyisir tempat-tempat yang diduga sering digunakan sebagai tempat bermain petasan.
Kepala Satpol PP Bantul, R. Jati Bayu Broto menuturkan selama Ramadan banyak ditemukan orang yang bermain petasan.
Advertisement
Untuk itu, dia pun menegaskan ada larangan penggunaan petasan. Hal itu diatur dalam Perda Bantul No.4/2018 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat. “Untuk petasan, kami himbau untuk tidak membuat, menjual, atau tidak menyalakan,” katanya, Jumat (28/2/2025).
BACA JUGA: Ledakan Petasan di Sanden, Satu Korban Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito
Dia mengaku ada beberapa lokasi yang selama ini sering digunakan untuk menyalakan petasan. Beberapa lokasi tersebut antara lain di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan Stadion Sultan Agung (SSA). Dia mengaku pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap beberapa lokasi tersebut.
Di sana, menurut Jati, masyarakat biasanya menyalakan petasan setelah sahur dan setelah Salat Tarawih.
Pihaknya akan menggelar operasi gabungan dengan Polres Bantul untuk mengantisipasi penggunaan petasan dan penjualan petasan di beberapa titik yang telah dipetakan. “Itu rutin akan dijaga bersama-sama,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 30 Juli 2025: Penghargaan Lumbung Mataraman DIY, Parkir Liar hingga Soal Pengosongan Pantai Sanglen
- Pemkot Jogja Tetapkan KLB Leptospirosis, Ini Alasannya
- Fashion on the Street Prawirotaman Jogja 2025 Segera Digelar, Catat Tanggalnya
- Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Rabu 30 Juli 2025
- Pemkot Luncurkan Program Masyarakat Jogja Olah Sampah, Ini Targetnya
Advertisement
Advertisement