Advertisement

Pertama di Indonesia, Lari 10 Km dengan Durasi Finish Tersingkat Akan Digelar di Jogja

Newswire
Kamis, 06 Maret 2025 - 00:27 WIB
Sunartono
Pertama di Indonesia, Lari 10 Km dengan Durasi Finish Tersingkat Akan Digelar di Jogja Sebuah event lari 10 kilometer bertajuk YKC10K akan digelar dengan start dan finish di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY pada 27 April 2025 mendatang. Kompetisi lari ini akan menjadi pertama di Indonesia dengan durasi finish tersingkat yaitu 70 menit. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah event lari 10 kilometer bertajuk YKC10K akan digelar dengan start dan finish di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY pada 27 April 2025 mendatang. Kompetisi lari ini akan menjadi pertama di Indonesia dengan durasi finish tersingkat yaitu 70 menit. Mengingat biasanya event lari dengan medali menyuguhkan waktu hingga di atas 100 menit.

YKC10K akan menjadi kompetisi sekaligus tantangan menarik bagi pehobi dan komunitas lari di tanah air. Karena mereka akan mendapatkan ruang baru dengan berlari hanya dibatasi 70 menit untuk sejauh 10 kilometer. "Karena sifatnya podium, ada juaranya, maka yang baru tiba di finish di atas catatan waktu 70 menit di tidak bisa mendapatkan medali karena sudah cut off time," kata Septiyadi Pityanta Race Director YKC10K, Rabu (5/3/2025).

Advertisement

BACA JUGA : Kalender Event Wisata Kulonprogo Segera Dirilis ke Publik, Banyak Sport Tourism

Menurutnya catatan waktu maksimal 70 menit tersebut merupakan event pertama di Indonesia. Mengingat sebagian besar event lari dengan podium waktu finishnya di atas 100 menit. Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi komunitas lari. Karena waktu masih dua bulan lagi, mereka bisa mempersiapkan diri untuk mencapai target di bawah 70 menit untuk 10 kilometer.

Menariknya YKC10K akan dipandu beberapa finisher yang dibagi dalam beberapa etape serta panitia di lapangan yang akan mengarahkan agar peserta bisa mendapatkan rute yang efektif dan tidak membuang-buang waktu. Adapun beberapa rute yang akan dilewati antara lain Malioboro dan Titik Nol KIlometer.

"Misalnya peserta lari posisinya terlalu ke tengah jalan ini kan mempengaruhi durasi, nanti akan diarahkan sama yang di lapangan sehingga rite yang dilalui sangat efektif dan bisa sesingkat mungkin. Karena start pukul 05.00 WIB tentu ada panitia yang mengarahkan menggunakan lampu LED," ujarnya.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati menegaskan dinas sepenuhnya mendukung event tersebut. Ia optimistis YKC10K dapat mendatangkan banyak komunitas pelari dari kota-kota lain untuk datang ke Jogja. Melalui kegiatan tersebut bisa memberikan dampak ke perekonomian DIY karen peserta akan menginap dan membelanjakan uangnya di Jogja.

BACA JUGA : Dispar Kulonprogo Fokus Kembangkan Sport Tourism Tahun Ini untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan

"Karena Jogja ini selain memiliki daya tarik wisatawa budaya dan sejarahnya, tetapi juga menarik sebagai destinasi sport tourism. Akhir-akhir ini banyak even lari yang digelar di Jogja dengan jumlah peserta cukup banyak, YKC10K yang memiliki ciri khas dan tantangan tersendiri tentu akan menjadi daya tarik bagi para pehobi lari untuk datang ke Jogja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mau Tiket Mudik Gratis, KAI, Pelni, ASDP, Pelindo? Berikut Link dan Cara Daftar dan Syaratnya

News
| Kamis, 06 Maret 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement