Tol Fungsional Prambanan-Tamanmartani untuk Mudik, Polisi: Sudah Siap, Tapi Ada Sejumlah Catatan

Harianjogja.com, SLEMAN— Forum Lalu Lintas DIY dan Ditlantas Polda DIY mengecek langsung kesiapan jalur Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani yang rencananya akan dibuka pada periode lebaran nanti. Secara umum, jalur fungsional yang ada siap digunakan meski masih perlu beberapa perbaikan pada aspek keselamatan jalanan.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum melihat secara umum jalur Segmen Prambanan-Tamanmartani sudah bisa dilewati. Hanya saja ada beberapa poin yang masih kudu ditingkatkan. 

"Hasil peninjauan kami dari Forum Lintas DIY secara umum memang sudah bisa dilewati, namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki ataupun disempurnakan karena alasan keselamatan," kata Widya pada Jumat (14/3/2025) di jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani.

BACA JUGA: Exit Tol Tamanmartani Segera Dibuka, Segini Tarifnya

Aspek-aspek yang kudu diperbaiki misalnya sambungan jalan yang belum halus atau rata. Kemudian pembatas kanan maupun kiri jalan yang menurut Widya juga perlu ditambahkan. Kemudian untuk kecepatan maksimal dalam jalur fungsional dipatok di angka 40 kilometer per jam.

"Misalnya masih ada sambungan yang belum halus. Kemudian, pembatas kiri kanan juga ada yang masih belum terpasang guard rail. Jadi, besok akan dipasang sementara water barrier sebagai pembatas di kiri dan kanan jalan," tandasnya. 

Terlepas dari perbaikan sejumlah aspek tadi, rencananya jalur fungsional ini akan dibuka pada 24 Maret 2025. Di rancangan terakhirnya, jalur ini akan dibuka satu arah saat mudik dan satu arah saat arus balik. 

"Ya rencana mulai tanggal 24 akan menjadi jalur fungsional, H-7 untuk arus mudik ke arah Jogja, satu arah dulu. Nanti setelah lebaran baru arus balik ke arah Klaten atau Solo," jelasnya. 

Lewat jadwal jam buka di pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, jalur yang dilewati harapannya masih terang karena ada cahaya matahari. Dengan kata lain, pembukaannya akan merujuk situasi di lapangan.

"Situasional di lapangan. Begitu memang cuacanya mungkin karena mendung, bisa saja sudah ditutup dari [Exit Tol] Prambanan tadi. Tidak boleh ada yang mengarah ke [Exit Tol] Tamanmartani," tegasnya. 

Dengan kata lain, meski disiagakan beroperasi 12 jam dari pukul 06.00-18.00 WIB, namun ketika di jalur fungsional dianggap sudah terlalu gelap bisa saja ditutup lebih awal untuk keselamatan.

"Kemungkinan bisa [ditutup lebih awal], tergantung cuaca. Karena kalau sudah gelap-gelap kan kalau sudah mendung berat, tidak kami paksakan keluar di sini [Tamanmartani]," lanjutnya. 

Dalam kesempatan ini, Forum Lalu Lintas DIY yang terdiri dari Ditlantas Polda DIY, Satlantas Polresta Sleman, Dishub Sleman, BPTD DIY bersama PT JMJ dan PT Adhi Karya menjajal langsung menyusuri jalur fungsional tol dari Exit Tol Prambanan hingga Exit Tol Tamanmartani. Akan tetapi menurut Widya waktu tempuh yang dilalui Forum Lalu Lintas DIY tadi belum dapat menjadi acuan karena konstruksi yang belum final. 

"Sepertinya belum bisa kami jadikan acuan karena tadi masih banyak hambatan-hambatan. Mungkin besok H-2 akan kami cek kembali kesiapan daripada jalur fungsional ini keluar di Tamanmartani. Mungkin baru bisa kalau sudah bersih semuanya kita bisa coba kecepatan misalnya 40 atau maksimal 60, berapa jarak tempuh sampai keluar Exit Tol Tamanmartani," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News