Advertisement
Puluhan Calon Haji Gunungkidul Gagal Berangkat ke Tanah Suci di Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kantor Kementerian Agama Gunungkidul mencatat ada 34 calon Jemaah haji yang gagal berangkat menunaikan ibadah di tahun ini. Meski ada yang tidak jadi berangkat, namun dipastikan kuota pemberangkatan tetap sama, yakni sebanyak 261 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Sholeh mengatakan, waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji sudah ditutup pada Jumat (14/3/2025). Meski demikian, tidak semua Jemaah membayar biaya pelunasan karena ada 34 orang yang dipastikan gagal berangkat di tahun ini.
Advertisement
“Alasannya bermacam-macam ada yang meninggal dunia, masalah ekonomi, kesehatan hingga menunggu mahrom untuk pemberangkatan,” kata Taufik, Ahad (16/3/2025).
BACA JUGA : Calon Jemaah Asal Gunungkidul Mulai Lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji
Adanya calon Jemaah yang gagal berangkat di tahun ini tak lantas membuat kuota Jemaah asal Gunungkidul berkurang. Pasalnya, slot yang kosong tersebut akan diisi oleh calon Jemaah masuk daftar tunggu dan telah melunasi biaya perjalanan ibadah.
“Jadi kuota yang diberangkatkan tetap 261 orang dari Gunungkidul,” ungkapnya.
Taufik menambahhkan, didalam proses pembayaran biaya perjalanan haji ini juga ada kendala karena ada dua Jemaah yang belum bisa melunasi karena terjadi kegagalan sistem dalam pembayaran. Keduanya masih diberikan kesempatan membayar di pelunasan tahap dua yang berlangsung mulai 24 Maret sampai 17 April 2025.
“Kalau gagal sistem masih diberikan kesempatan melunasi di tahap kedua,” katanya.
Secara total, biaya perjalanan ibadah mencapai Rp89,5 juta. Setiap, calon telah membayar biaya pendaftaran sebesar Rp25 juta.
Selama proses menunggu pemberangkatan akan ada subsidi dari nilai manfaat yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp33,9 juta dan nilai manfaat virtual account sebesar Rp2,2 juta. “Jadi, tinggal membayar Rp28,1 juta agar dapat berangkat ke Tanah Suci,” kata Taufik.
Kepala Kemenag Gunungkidul, Mukotip mengatakan, biaya pelunasan untuk ibadah tahap pertama sudah dilaksanakan. “Yang berangkat tahun ini, rata-rata mendaftar haji di 2012 lalu,” katanya.
BACA JUGA : Lion Air Jadi Penerbangan Haji 2025, Menteri Agama Minta Tidak Memakai Pesawat Tua
Dia menjelaskan, untuk pemberangkatan masih harus melalui berbagai tahapan yang panjang. Rencananya, calon Jemaah juga akan diberikan vaksin untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.
Selain itu, juga ada kegiatan manasik yang dilaksanakan di tingkat kapanewon maupun kabupaten. “Mudah-mudahan semua dapat berjalan lancar sehingga para Jemaah dapat menunaikan Ibadah Haji. Sebelum berangkat, juga harus menyiapkan fisik agar sehat sehingga menjanalan ibadah dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 17 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Purwosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Beserta Tarifnya di Jogja, Cek di Sini
- Rute Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 16 Maret: Plengkung Gading Ditutup Total hingga Persiapan Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional
- Motor Tabrak Truk di Jalan Jogja Solo, Satu Orang Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
- Gempa Bumi 4,5 Magnitudo Mengguncang Malang Pagi Ini, Berikut Penjelasan BMKG
Advertisement
Advertisement