Advertisement

Terjunkan Ratusan Personel, Polresta Jogja Gelar Ops Ketupat Progo 2025

Alfi Annisa Karin
Kamis, 20 Maret 2025 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Terjunkan Ratusan Personel, Polresta Jogja Gelar Ops Ketupat Progo 2025 Upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2025 yang dilaksanakan oleh jajaran Polresta Jogja dan Pemkot Jogja di halaman Balai Kota Jogja, Kamis (20/3/2025) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Polresta Jogja bersama jajaran Pemkot Jogja melaksanakan upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2025 di halaman Balai Kota Jogja, Kamis (20/3/2025).

Upacara ini digelar untuk memastikan kesiapan pasukan menjelang mudik lebaran Idulfitri beberapa waktu ke depan. Wakil Kapolresta Jogja AKBP Rudi Setyawan menyebut Operasi Ketupat Progo akan digelar selama 17 hari, tepatnya pada 23 Maret hingga 8 April 2025.

Advertisement

"Akan ada 369 personel yang disiagakan pada Operasi Ketupat Progo 2025," ujar Rudi saat ditemui di Balai Kota Jogja, Kamis (20/3/2025).

BACA JUGA: Polda DIY Siapkan Ribuan Personel hingga Skema Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Mudik Lebaran

Rudi mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan. Kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) akan menjadi prioritas. Sebab, lokasi-lokasi itu menjadi jujugan favorit bagi wisatawan.

Rudi menyebut biasanya tepat pada hari raya kawasan di Kota Jogja cenderung lebih landai. Di sisi lain, car free night di kawasan Malioboro akan tetap diberlakukan mulai H+2 hari raya pada pukul 18.00-21.00. Polresta Jogja juga akan kembali menyiagakan pos pengamanan (pam)

"Untuk pos pam kita ada empat. Di Tugu, kemudian di Teteg, Titik Nol, dan terakhir di Pos GL Zoo," imbuhnya.

Untuk mencegah terjadinya gangguan ketentraman dan ketertiban di tengah masyarakat, dia memastikan patroli rutin akan tetap dilaksanakan. Patroli itu bahkan gencar dilaksanakan sejak sebelum Ramadan. Rudi mengatakan piket akan dilaksanakan pada pukul 03.00 hingga pukul 20.00 WIB.

"Itu apel dari jam 02.00 kemudian kita patroli keliling. Ada juga yang menetap. Ada 14 pos kejahatan jalanan di masing-masing Polsek. Itu kita patroli sampai jam 08.00 pagi juga," tuturnya.

Sementara, Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Progo ini merupakan bagian dari persiapan menyambut datangnya wisatawan saat libur lebaran mendatang. Nantinya, koordinasi juga akan dilakukan lintas kabupaten bersama dengan Pemprov DIY.

Salah satu tujuannya adalah untuk melakukan sinkronisasi terkait dengan titik-titik rawan macet dan rawan kecelakaan. Kawasan wisata seperti Gumaton juga akan menjadi perhatian tersendiri. Di sisi lain, Hasto menyebut, angka kecelakaan di Kota Jogja cenderung rendah mengingat ruas-ruas jalan yang padat.

"Beda dengan waktu saya di Kulonprogo atau di tempat lain yang diantisipasi kecelakaan karena banyak jalan lurus, jalan cepat itu. Tapi di Kota Jogja saya kira minimal ya. Korban meninggal dunia hampir tidak ada ya, minimal sekali karena tidak di jalur cepat," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

24 Aset Terkait Kasus LPEI Disita Oleh KPK

News
| Jum'at, 21 Maret 2025, 04:27 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement