Advertisement
ASPD di Bantul Digelar Dua Sesi, Disdikpora: Ketersediaan Komputer di Sekolah Negeri Masih Terbatas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul akan kembali menyelenggarakan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tahun 2025 dalam dua sesi. Hal itu dilakukan lantaran ketersediaan komputer di sekolah masih terbatas.
Kepala Bidang SD, Disdikpora Bantul, Edi Sutrisno mengaku beberapa sekolah di Bantul kembali menyelenggarakan ASPD dalam dua sesi seperti tahun lalu. Hal itu lantaran ketersediaan komputer untuk menunjang penyelenggaraan ASPB masih terbatas.
Advertisement
BACA JUGA: Disdik Gunungkidul Tetap Gelar ASPD Tahun Ini, Berikut Jadwal Ujiannya
“Ada yang satu sesi, ada yang dua sesi tergantung jumlah muridnya. Sekolah dikondisikan agar mengupayakan maksimal dua sesi, biar tidak terlalu sore,” katanya, Kamis (20/3/2025).
Dia mengaku kebutuhan komputer sebagai prasarana penunjang pendidikan masih tinggi di Bantul. Dia mengaku rata-rata SD di Bantul hanya memiliki 50% komputer dari jumlah siswa yang ada. Karena itu, ASPD diselenggarakan dalam beberapa sesi.
“Kami berupaya menambah komputer, namun anggaran yang ada terbatas,” katanya.
Edi mengaku pengadaan komputer untuk SD masih terbatas. Tahun 2024 pengadaan komputer hanya mencapai 32 unit dari APBD Bantul dan 15 unit dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantul.
Sementara Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengaku penyelenggaraan ASPD diselenggarakan dalam beberapa sesi tahun ini. ASPD untuk siswa jenjang SMP pada 5-7 Mei 2025 dan jenjang SD pada 19-21 Mei 2025.
Kemudian menurut Nugroho, para guru di jenjang SMP juga telah mengadakan bedah kisi-sisi ASPD 2025, dan mengadakan try out ASPD 2025 sebelumnya.
“Try out telah diselenggarakan dengan diikuti guru mata pelajaran ASPD dan siswa kelas 9 se-Bantul,” ujarnya.
Pihaknya juga mengantisipasi adanya gangguan sinyal dan listrik selama penyelenggaraan ASPD dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kita selalu mengirim surat ke PLN, dan Diskominfo untuk menjaga kestabilan arus listrik dan internet selama ASPD,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perundungan di RS Pendidikan Capai 632 Kasus, Kekerasan Seksual Didominasi Dokter sebagai Pelaku
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Hasto Sebut Pengelolaan Sampah Tingkat Rumah Tangga Jadi Kunci Sleman Bebas Sampah
- Kejari Bantul Sita Rp250 Juta dalam Kasus Korupsi di SMKN 2 Sewon
- Pemkab Bantul Siapkan Bawuran Sebagai Lokasi Pengolahan Sampah Waste to Energy
- SMKN 4 Jogja Bantah Tolak Program MBG, Hanya Terkendala Pendistribusian
- Kalurahan Purwomartani Bakal Punya Gedung Serbaguna Baru Senilai Rp1,9 Miliar
Advertisement