Advertisement
Program JKN Jadi Pilihan Utama untuk Proteksi Keluarga

Advertisement
SLEMAN—Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan manfaatnya terus dirasakan masyarakat beragam kalangan. Manfaatnya yang banyak membuat Program JKN masih menjadi pilihan pertama untuk proteksi keluarga.
Salah satunya adalah Aditama Pranajaya, warga yang menjadikan Program JKN sebagai pilihan utama untuk proteksi keluarganya. Ia dan keluarga terdaftar sebagai Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah (PBPU BP Pemerintah Daerah).
Advertisement
Aditama telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak 2016, saat itu Aditama masih belum berkeluarga. Dengan terdaftar sebagai peserta JKN, ia merasa tenang karena dirinya sudah di proteksi kesehatannya oleh Program JKN.
Kini di 2025 atau sembilan tahun berjalan, Aditama tetap setia sebagai peserta JKN. Dia yang sudah berkeluarga juga mantap mengikutkan dirinya dan kedua anaknya dalam program ini. Pertimbangannya untuk terus mengikuti program ini sungguh menyentuh, ingin memproteksi dirinya dan keluarganya jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa.
"Pertimbangannya, ya dari anggaran sih. Karena kan ekonomi, kalau enggak terdaftar jadi peserta JKN, pasti kalau butuh uang dadakan pas sakit takutnya enggak punya, biasanya untuk biaya kesehatannya itu membengkak. Kalau posisinya lagi ada uang, ya enggak apa-apa. Tapi kalau lagi posisinya enggak ada uang, apalagi darurat itu kan enggak semua orang ada tabungan," kata Aditama ditemui, Senin (24/3).
Apalagi semenjak berkeluarga dan memiliki dua anak, Aditama tak ingin bila si buah hati terlambat mendapatkan bantuan kesehatan saat dibutuhkan. Aditama mempercayakan kepada Program JKN untuk mengkaver proteksi kesehatan istri dan kedua anaknya.
"Anak-anak itu kan gampang sakit, jadinya aman jika sudah terdaftar menjadi peserta JKN, begitu juga dengan orang tua, karena sakit itu bisa datang kapan saja," katanya.
Walaupun selalu menggunakan Program JKN, tetapi pelayanan kesehatan yang diterima Aditama dan keluarganya tetap maksimal. Selama tergabung sebagai peserta JKN, keluarga Aditama sudah beberapa kali berobat lewat program ini.
Seingatnya, dua kali anaknya yang pernah sakit berobat menggunakan JKN. Selain itu, kala si kecil lahir, istri Aditama juga menggunakan Program JKN dari BPJS Kesehatan. Selama itu pula, Aditama menilai layanan yang diberikan kepada peserta JKN begitu cepat dan sigap.
Contohnya kali ini, anak kedua Aditama mulanya mengalami demam tiga hari yang tak kunjung turun. Karena sudah berusaha ke sana kemari dan khawatir terjadi apa-apa, Aditama segera membawa anaknya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara.
Di sana, Aditama yang membawa anaknya untuk berobat menggunakan JKN dan dilayani dengan cepat. Tak sampai hitungan jam, anak Aditama segera mendapat perawatan hingga menjalani rontgen. "Layanannya sangat cepat dan baik. Sangat direspons banget. Tidak bertele-tele lah. Bawa kartunya aja. Langsung segera dilayanin," katanya.
Dengan Program JKN, anak Aditama segera ditangani. Tak hanya menjalani rontgen, anak Aditama pun langsung menjalani pemeriksaan darah.
"Begitu di sini, dokter langsung dapat. Langsung di rontgen, terus langsung cek darah. Langsung ketahuan itu, ternyata kan enggak larinya ke usus buntu tapi pneumonia," tambahnya.
Berkat penanganan cepat yang diberikan RS Bhayangkara melalui kepesertaan Aditama di JKN, kondisi anaknya pun bisa segera pulih dalam waktu sekitar 24 jam. Anak Aditama yang saat masuk enggan makan dan minum karena mual, setalah dirawat kondisinya terus membaik.
"Ini kan adiknya kemarin enggak mau minum, soalnya setiap minum, muntah. Terus kalau makan dikit roti, muntah. Itu pokoknya sudah ngedrop ini," ujarnya.
"Alhamdulillah ini kan sudah mau makan. Cuma posisinya lama. Alhamdulillah sudah mau. Air putihnya sudah mau sekarang."
Aditama sangat bersyukur kondisi anaknya bisa segera pulih setelah diobati. "Sangat alhamdulillah, sudah mulai agak enggak terlalu deg-degan. Saya jujur, saya empat hari tidur, enggak nyenyak," kata Aditama.
Dari pengalamannya beberapa kali menggunakan JKN, layanan kesehatan yang diberikan terbilang lancar dan fasilitas yang diberikan pun baik. Ia hanya berharap kualitas prima ini dapat diberikan seluruh fasilitas kesehatan yang melayani BPJS Kesehatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mobil Ambulans Terlibat Kecelakaan di Gamping
- Candi Prambanan Jadi Simbol Toleransi Beragama
- Hujan Deras dan Angin Kencang di DIY Sebabkan Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang, 2 Korban Luka-luka
- Hujan Deras Bikin Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Alami Banjir hingga Tanah Longsor
- 12 Rumah di Gunungkidul Terendam Air Akibat Hujan Deras
Advertisement
Advertisement