Advertisement

PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN: Pemkab Salurkan Bantuan Siswa Miskin dan Rentan Miskin

Media Digital
Kamis, 27 Maret 2025 - 19:37 WIB
Sunartono
PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN: Pemkab Salurkan Bantuan Siswa Miskin dan Rentan Miskin Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Sleman, Rira Meuthia. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Untuk mewujudkan cita-cita peningkatan pendidikan bermutu di Bumi Sembada, Pemkab melalui Dinas Pendidikan Sleman menyalurkan bantuan untuk siswa miskin dan rentan miskin senilai miliaran rupiah setiap tahunnya.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Sleman, Rira Meuthia, menjelaskan Pemkab memiliki bantuan untuk siswa miskin dan rentan miskin. Di jenjang SD, bantuan diberikan dalam bentuk uang senilai Rp450.000 per siswa per tahun. "Program ini digulirkan untuk melengkapi Program Indonesia Pintar [PIP]," kata Rira, Rabu (26/3).

Advertisement

Menurutnya, siswa yang belum masuk dalam PIP dikaver dengan bantuan ini. Besarannya pun disamakan dengan PIP, yakni Rp450.000 per siswa per tahun, dan bantuan hanya boleh digunakan untuk kebutuhan pribadi siswa.

BACA JUGA: KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: Bappeda Sleman Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pada 2024, APBD Sleman yang digelontorkan untuk bantuan ini mencapai Rp4,5 miliar. Sekitar 10.000 siswa SD menjadi sasaran program ini.

Rira menjelaskan nominal bantuan untuk siswa Kelas I dan Kelas VI berbeda. Bantuan yang dikucurkan untuk kedua kelas ini nominalnya Rp225.000 per siswa per tahun. "Kami mencairkan bantuan di akhir tahun, karena untuk melengkapi PIP. Jadi, setelah PIP cair, bantuan ini baru dicairkan," ujarnya.

Pada 2025, alokasi anggaran untuk beasiswa ini tetap di angka Rp4,5 miliar. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Sleman dalam menunjang sektor pendidikan.

Agar tepat sasaran membantu pelajar yang membutuhkan dana, Disdik berpegang aplikasi Sistem Informasi Program Indonesia Pintar atau Sipintar, dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dari kedua data itu dapat diketahui data siswa yang belum memperoleh PIP maupun yang tercatat dalam DTKS. “Kami memprioritaskan siswa miskin dari Kelas I sampai Kelas VI. Jika siswa miskin sudah terkaver dan masih ada sisa, anggaran akan diberikan kepada siswa yang rentan miskin," ujarnya.

Rira berharap bantuan ini dapat membantu anak-anak dalam memenuhi keperluan sekolah. "Prinsipnya, pemerintah hadir, apalagi untuk siswa miskin supaya mereka juga mendapatkan hak pendidikan yang layak," katanya.

Bantuan Jenjang SMP

Tak hanya pada jenjang SD, pemkab juga memberikan bantuan kepada pelajar SMP. Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Disdik Sleman, Supraptiningsih, menjelaskan besaran bantuan yang diberikan kepada siswa jenjang SMP berbeda dengan SD karena kebutuhannya juga berbeda.

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Disdik Sleman, Supraptiningsih. /Harian Jogja-Catur Dwi Janati.

Untuk jenjang SMP, bantuan yang diberikan Rp750.000 per siswa per tahun untuk kelas VIII dan Kelas IX. Sementara untuk wiswa Kelas VII mendapatkan Rp375.000 per siswa per tahun. Tahun lalu jumlah total bantuan yang diberikan mencapai Rp2,8 miliar.
"Sebanyak Rp2,8 miliar itu diterima oleh sasaran kami sebanyak 5.474 peserta didik dari SMP dan MTs di Sleman," ujarnya.

BACA JUGA: PERTUMBUHAN EKONOMI SLEMAN: Bansos Semangat & Program Lansia Terintegrasi Jadi Jurus Andalan

Bahkan pada 2025, alokasi anggaran bantuan ini naik menjadi Rp3 miliar. "Penyediaan bantuan beasiswa tentunya berdampak besar pada masyarakat. Yang disasar tingkat kesejahteraan. Kalau masyarakat itu dibantu, maka tentunya harapannya angka putus sekolah makin kecil karena sudah dibantu," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Luhut: Jaga Persatuan di Momen Idulfitri Ini

News
| Senin, 31 Maret 2025, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement