Advertisement

Garebeg Sawal, Abdi Dalem Palawija Tampil Lagi

Yosef Leon
Senin, 31 Maret 2025 - 13:17 WIB
Sugeng Pranyoto
Garebeg Sawal, Abdi Dalem Palawija Tampil Lagi Suasana Garebeg Sawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman, Senin (31/3/2025). - Harian Jogja - Yosef Leon 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menggelar prosesi Garebeg Sawal sebagai bagian dari peringatan Idulfitri, Senin (31/3/2025). Acara yang dimulai pukul sejak 09.00 WIB ini berlangsung dengan meriah, melibatkan iring-iringan bregada prajurit serta tujuh gunungan yang menjadi simbol kemakmuran dan sedekah dari Raja kepada rakyatnya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, iring-iringan kali ini tidak melewati Alun-Alun Utara. Koordinator Pelaksanaan Garebeg Sawal 2025, KRT Kusumanegara, menjelaskan gunungan yang berada di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor, dibawa oleh Kanca Abang melalui jalur Regol Brajanala, Sitihinggil Lor, hingga ke Pagelaran sebelum akhirnya menuju Masjid Gedhe.

Advertisement

“Setelah didoakan di Masjid Gedhe, dua gunungan akan dibawa ke Pura Pakualaman dan kompleks Kepatihan,” ujarnya.

Sebanyak 10 bregada prajurit Karaton turut mengawal gunungan dalam prosesi ini, di antaranya Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra, Bugis, dan Surakarsa. Khusus Gunungan yang dibawa ke Kepatihan dikawal oleh Bregada Bugis, sementara yang menuju Pura Pakualaman dikawal oleh Prajurit Pakualaman, yakni Dragunder dan Plangkir.

BACA JUGA : Lebaran, Hasto Minta Pengawasan Ketat terhadap Pembuangan Sampah Sembarangan

Tahun ini, Garebeg Sawal juga menghadirkan sesuatu yang istimewa yakni kembalinya Abdi Dalem Palawija setelah sekian lama tidak berpartisipasi. Kelompok ini terdiri dari individu dengan kondisi fisik khusus yang memiliki peran dalam upacara-upacara penting Keraton.

Garebeg Sawal 2025 menghadirkan Gunungan Kakung, Estri/Wadon, Gepak, Dharat, dan Pawuhan. Dari tujuh gunungan yang dibawa dalam prosesi, tiga di antaranya adalah Gunungan Kakung yang masing-masing dialokasikan ke Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan. Sementara itu, Gunungan Pawuhan diberikan khusus kepada Abdi Dalem Pengulon.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ojol Hanya Peroleh BHR Rp50.000, Wamenaker Emosi

News
| Selasa, 01 April 2025, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Dusun Mlangi dan Jejak Islam di Jogja

Wisata
| Minggu, 23 Maret 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement