Advertisement
Kisah Legendaris Roro Jonggrang Kembali Hadir di Purawisata Yogyakarta, Angkat Konsep Modern

Advertisement
JOGJA—Sebuah mahakarya seni pertunjukan terbaru bertajuk Reinkarnasi Cinta Roro Jonggrang resmi diluncurkan di kompleks budaya Purawisata Yogyakarta, Minggu (6/4/2025). Acara peluncuran ini menjadi momentum awal dari pementasan spektakuler yang mengangkat kembali kisah legendaris Roro Jonggrang dalam balutan konsep modern dan artistik.
Pertunjukan ini menggabungkan unsur tari tradisional, teater, musik, serta teknologi visual yang imersif, menciptakan pengalaman baru bagi para penonton. Reinkarnasi Cinta Roro Jonggrang tidak hanya menyajikan kisah cinta yang tragis dan magis, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai cinta, pengorbanan, dan kekuatan perempuan dalam perspektif masa kini.
Advertisement
"Kami ingin menghadirkan kembali cerita Roro Jonggrang dengan sentuhan baru yang relevan dengan generasi sekarang, tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai tradisi yang telah melekat kuat dalam masyarakat," katanya Minggu (6/4/2025).
Peluncuran acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh pemerintahan, budaya, seniman lokal, serta media nasional dan dimeriahkan oleh pertunjukan spesial dari pementasan utama yang akan mulai dipentaskan secara reguler mulai tanggal 6 April 2025.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ikon baru dalam dunia pertunjukan seni di Yogyakarta, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya yang mengangkat kekayaan cerita rakyat Nusantara ke panggung dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1, di DIY Ada 2 Lokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan Zero KKN, Pemkab Sleman Ciptakan ASN Berintegritas
- Visa Haji Furoda Tidak Keluar, Kemenag Belum Temukan Jemaah Asal Gunungkidul
- Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Pencurian
- Akhir Pekan Long Weekend Libur Kenaikan Yesus Kristus, Stasiun Lempuyangan Padat
- Razia Miras Oplosan di Bantul, Polisi Hanya Beri Teguran dan Imbau Pedagang Tak Lagi Menjual
Advertisement
Advertisement