Advertisement

Hii! Ular Sanca 3 Meter Mangsa Ternak Warga di Jetis Bantul

Yosef Leon
Selasa, 15 April 2025 - 10:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Hii! Ular Sanca 3 Meter Mangsa Ternak Warga di Jetis Bantul Petugas Damkarmat BPBD Bantul saat mengevakuasi seekor ular jenis Sanca Kembang yang memangsa ternak warga di Dusun Blawong I, Trimulyo, Jetis, Bantul, Selasa (15/4 - 2025) pagi. Dok. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul mengevakuasi seekor ular jenis Sanca Kembang di pekarangan rumah warga di kawasan Dusun Blawong I, Trimulyo, Jetis, Bantul, Selasa (15/4/2025) pagi. 

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto menjelaskan, penemuan ular Sanca Kembang sepanjang kurang lebih tiga meter itu awalnya tersangkut di kandang ayam warga setelah memangsa satu ekor ayam pemilik rumah. Perut ular yang membuncit membuatnya tak mampu keluar, hingga akhirnya warga melapor ke Pusdalops Bantul.

Advertisement

BACA JUGA: Ular Kobra Masuk Kamar Mandi Rumah Warga di Wijirejo Pandak

"Kejadian sekitar pukul 07.34 WIB," katanya. 

Awalnya warga itu hendak memberi makan ayam dan mendapati seekor ular besar yang tak bisa keluar dari kandang. Pihaknya langsung mengerahkan personel ke lokasi dan berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan aman. 

"Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material,” ujar Irawan.

Tim yang dikerahkan berjumlah sebelas personel, dilengkapi dengan perlengkapan standar seperti Grabstik dan APD lengkap. Selain evakuasi, petugas juga memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai penanganan awal saat menemukan hewan liar, serta pentingnya menghubungi layanan darurat 112 saat mengetahui keberadaan hewan liar. 

“Evakuasi berjalan lancar. Ular kemungkinan masuk saat malam hari dan memangsa ayam, lalu tak bisa keluar karena ukuran perutnya. Kami pastikan hewan tersebut tidak menimbulkan ancaman lanjutan,” tambah Irawan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama di wilayah yang berbatasan dengan area persawahan atau kebun. Irawan mengimbau warga untuk tidak melakukan penanganan mandiri, melainkan segera menghubungi petugas penyelamatan terdekat guna memastikan keselamatan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Duka, Advokat Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia

News
| Rabu, 16 April 2025, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement