Advertisement
Dilantik jadi Kepala Dishub DIY, Chrestina Erni Widyastuti Siap Lanjutkan Penataan ABA

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Chrestina Erni Widyastuti dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan DIY, bersamaan dengan pelantikan dua pejabat lainnya yakni Amin Purwani sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY serta Hary Setiawan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY, di Kepatihan, Senin (21/4/2025).
Eks Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY itu akan melanjutkan tugas Dinas Perhubungan DIY salah satunya penataan Tempat Parkir Khusus (TKP) ABA. Ia pun mengaku pasca pelantikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur DIY dan pihak-pihak terkait lainnya.
Advertisement
“Saya koordinasi dulu bagaimana arahan pimpinan, baru ada percepatan untuk penyelesaian. Sesuai harapan Ngarso Dalem untuk ngopeni juru parkir. Saya juga ingin tahu ada permasalahan apa di situ, memetakan juru parkirnya,” ujarnya saat ditemui usai pelantikan.
Menurutnya, perlu dilihat bagaimana latar belakang keahlian para juru parkir tersebut. Jika ada yang bisa diarahkan pada pekerjaan baru maka akan diupayakan. “Kalau ada yang background-nya selain juru parkir, kita lihat itu dulu, apakah memang bisa disalurkan ke suatu lembaga kita akan lihat,” katanya.
Kemudian terkait pedagang di TKP ABA yang juga terdampak juga akan dipelajari terlebih dahulu rencana relokasi dan apa yang diinginkan para pedagang. “Kalau saya prinsipnya dimanapun dapat rezeki halal kita akan manut kebijakan, karena tidak mungkin kita meninggalkan begitu aja tanpa ada solusi. Pemerintah tidak seperti itu,” katanya.
BACA JUGA: Ini Hal-Hal yang Bikin Masyarakat Kelas Menengah Susah Jadi Orang Kaya
Sekda DIY, Beny Suharsono, menuturkan perpindahan jabatan ini dalam rangka regenerasi dan merupakan hal biasa. “Tidak ada yang mengakibatkan pergeseran ini, misalnya ada catatan negatif. Semuanya baik untuk karir beliau-beliau yang dilantik,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pelantikan Kepala Dinas Perhubungan DIY untuk bisa berkomunikasi lebih luas dengan berbagai pihak. “Kan harus berkomunikasi dengan Pemkot Jogja secara intens, seperti arahan pak Gubernur, empati kan harus dilakukan,” kata dia.
Untuk pemindahan juru parkir dan pedagang menurutnya harus disinkronisasi terlebih dahulu data yang ada dengan jumlah riil di lapangan. “Kita siapkan [alternatif relokasi]. Perkara bukan tempatnya pedagang, kita akan seleksi. Harus dikroscek dengan pengelola ABA,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement