Gedung Baru DPRD DIY Dibuat 6 Lantai, Selesai Akhir 2026, Begini Desainnya

Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan Gedung DPRD DIY di jalan Kenari, Muja Muju, Umbulharjo sudah dimulai April ini. Gedung ini akan dibuat dengan enam lantai dan ditargetkan selesai pada Desember 2026.

Sekretaris DPRD DIY, Yudi Ismono, menjelaskan gedung baru tersebut dibangun di atas tanah seluas 51.174 meter persegi dengan luas bangunan 26.336 meter persegi. "Jumlah lantai gedung ada enam lantai, dengan tinggi bangunan 32 meter," ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Gedung ini tidak menggunakan basement untuk area parkir, melainkan menggunakan area di sekitar gedung seperti depan samping dan dan bagian belakang gedung untuk parkir kendaraan. "Basement untuk parkir tidak ada," ungkapnya.

BACA JUGA: Perlu Sinergitas Semua Pihak Dalam Atasi Kemiskinan di DIY

Gedung DPRD DIY ini didesain menggunakan gaya arsitektur Jogja, dengan halaman rumput di depannya. Sejumlah pohon juga akan ditanam di sekitar bangunan untuk membuat suasana sejuk. "Ground breaking akan dilakukan 25 April 2025," kata dia.

Sebelum kontrak dengan penyedia jasa konstruksi yakni Waskita KSO Citra, ia memastikan calon gedung baru tersebut sudah mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau yang sekarang menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Pembangunan gedung DPRD DIY dikerjakan oleh Waskita KSO Citra dengan nilai kontrak Rp293,8 menggunakan APBD DIY. Pengerjaan dilakukan selama 21 bulan dengan target selesai akhir 2025. " Pengerjaan sampai tanggal 7 Desember 2026," ujarnya.

Desain gedung baru DPRD DIY./ist Sekretaris DPRD DIY

Dari pantauan Harianjogja.com pada Rabu (23/4/2025), di lokasi proyek gedung baru DPRD DIY sudah ditutup memutar. Sejumlah pekerja dan alat-alat konstruksi sudah berada di dalamnya. Lahan tersebut sudah siap untuk dilaksanakan pembangunan di atasnya.

Sekda DIY, Beny Suharsono, menuturkan proses persiapan konstruksi sudah dimulai sejak Maret lalu. "Proses konstruksi awal sudah dimulai untuk pembangunan gedung DPRD. Anggarannya menggunakan APBD DIY clear," kata dia.

Karena menggunakan anggaran yang cukup besar, maka pembangunan gedung DPRD DIY bergantian dengan Jogja Planning Gallery. "Kalau DPRD sudah bisa bergeser Jogja Planning Gallery digarap. Membutuhkan anggarannya gantian akrena sangat besar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News