Advertisement
Jemaah Calon Haji di Gunungkidul Divaksin Dua Kali, Kecuali yang Hipertensi
Prosesi vaksinasi meningitis dan polio yang digelar di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Selasa (22/4/2025). - Istimewa - Kemenag Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jemaah calon haji Gunungkidul sudah menjalani vaksinasi meningitis dan polio. Meski demikian, belum semua jemaah mengikuti program ini karena mengalami hipertensi.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan, sama dengan penyelenggaraan ibadah haji di tahun-tahun sebelumnya juga ikut membantu proses persiapan pemberangkatan. Salah satunya dengan memberikan fasilitas layanan vaksinasi bagi calon Jemaah.
Advertisement
Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.03/A.XI/231/2025 tentang Pelaksanaan Vaksinasi bagi Jemaah Haji.
Di ketentuan ini dijelaskan setiap calon yang akan berangkat ke Tanah Suci diwajibkan mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah. “Vaksinasi meningitis dan polio sudah dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan pada Selasa [22/4],” kata Ismono, Kamis (24/4/2025).
BACA JUGA: Musim Kemarau Diprediksi Lebih Singkat, Warga DIY Disarankan Tetap Memanen Air Hujan
Meski demikian, dia mengakui belum semua calon haji mengikuti program vaksinasi ini. Pasalnya, dari 272 calon yang mengikuti vaksinasi serentak baru 256 orang.
Ismono menjelaskan, delapan calon sudah mengikuti vaksin di luar daerah. Sedangkan sisanya, tiga calon Jemaah belum bisa divaksin karena mengalami hipertensi, dua orang akan vaksin di Bantul, empat orang akan vaksin di puskesmas terdekat dan seorang Jemaah akan vaksin di tempat kerjanya. “Untuk yang mengalami hipertensi harus ditunda hingga tensi darahnya normal. Sedangkan untuk calon yang lain, sudah ada jadwal vaksinasi tersendiri,” ujar dia.
Ismono menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan periode sebelumnya. Pasanya, kewajiban vaksin tidak hanya meningitis, tetapi calon jemaah juga wajib mendapatkan suntikan vaksin polio, sesuai dengan permintaan Pemerintah Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Pejabat Ditangkap KPK bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Percepat Penyerapan Anggaran, Kulonprogo Rencanakan Lelang Awal 2026
- Sleman Gelar Geosembada Award untuk Perangkat Daerah Terbaik
- Mahasiswa Jogja Dikeroyok di Warmindo Umbulharjo
- Dua Hari Abrasi Pantai Trisik, Empat Bangunan Milik Warga Rusak
- Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Advertisement
Advertisement



