Advertisement

Yayasan 12 dan Fisip UAJY Dampingi Sekolah Katolik di DIY untuk Pengembangan Digitalisasi

Sunartono
Jum'at, 02 Mei 2025 - 23:07 WIB
Sunartono
Yayasan 12 dan Fisip UAJY Dampingi Sekolah Katolik di DIY untuk Pengembangan Digitalisasi Mahasiswa menunjukkan hasil pengembangan konten digital pada sekolah Katolik di DIY. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Yayasan 12 Cahaya Kasih bersama Fisip UAJY bekerja sama dalam memberikan pendampingan sekolah katolik untuk pengembangan digitalisasi. Program ini secara khusus digelar untuk peningkatan promosi digital sekolah hingga pembuatan materi pelajaran berbasis digital.

Program sosial ini mengedepankan dalam membantu publikasi, sosialisasi dan marketing berbasis digital pada sekolah swasta Katolik yang ada di DIY. Selanjutnya, ke depan diharapkan juga mengarah ke sarana prasarana serta pengembangan sumber daya manusia. Karena hal tersebut yang berpengaruh terhadap keberlangsungan suatu sekolah.

Advertisement

BACA JUGA: Siap-siap! Pemerintah Bakal Buka Rekrutmen Kepala Sekolah, Guru hingga Tenaga Kependidikan untuk Sekolah Rakyat

"Tidak hanya itu Fisipol UAJY juga siap untuk membantu, khususnya dalam menggunakan fasilitas kampus. Termasuk misalnya ruang kelas, ruang podcast bisa digunakan untuk program cerita kasih yayasan 12," kata Ketua Yayasan 12 Cahaya Kasih Henricus Yulianto Perdana, Jumat (2/5/2025).

Dalam hal ini pihaknya diberikan bantuan oleh UAJY yang kemudian dikerjasamakan dengan mahasiswa Fisipol khususnya mata kuliah Komunikasi Strategis. Di mana mahasiswa dilibatkan sebagai agen untuk membantu menangani sekolah tersebut.

Ia menambahkan saat ini memang baru menyasar delapan sekolah Katolik di DIY jenjang TKS, SD dan SMA. Dalam waktu dekat tentu akan ditingkatkan kuantitasnya. "Kami juga menggandeng FTI UAJY, jadi secara khusus pengembangan website dihandle teman mahasiswa FTI, sedangkan medsos dari mahasiswa Fisip. Tetapi tidak mengganti platform sekolah yang sudah ada jika mereka sudah memiliki," katanya.

Mahasiswa Semester 6 Fisip UAJY Roxy Yusewa mengapresiasi dilibatkan mahasiswa dalam program sosial tersebut. Mengingat program ini menjadi salah satu penerapan mata kuliah, di mana ia bersama tidak sekadar mendapatkan ilmu namun bisa belajar di lapangan secara langsung. Dalam program ini, timnya sudah melakukan pendkatan ke sekolah-sekolah yang telah menjalin kerja sama tersebut untuk diberikan pendampingan.

"Misalnya kami membantu membuatkan konten digital dengan materi yang khas di sekolah tersebut. Kemudian diunggah di platform medsos seperti Instagram, TikTok dan Youtube agar masyarakat tertarik dengan sekolah tersebut. Kondisinya bervariasi ada yang sudah mumpuni secara fasilitas tetapi ada yang memang sangat membutuhkan bantuan," ujarnya.

BACA JUGA: Sekolah Merdeka Yogyakarta, Membuatkan Peta untuk Jalan Anak yang Berbeda

Yuniari Pujiastuti dari SMA Stella Duce Bambanglipuro mengatakan program itu sangat membantu untuk pengembangan sekolah. Ia berharap melalui kerja sama tersebut bisa meningkatkan promosi. Menurutnya selama ini konten digital memang sudah berusaha diproduksi pihaknya, namun keterbatasan SDM serta hasilnya biasa-biasa.

"Seperti medsos itu kami bikinnya hanya standar saja, bahasanya mungkin kami bikin belum menarik. Tentu dengan adanya pendampingan ini akan jadi lebih menarik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelaran PEVS 2025 Catatkan Transaksi Kendaraan Listrik Rp900 Miliar

News
| Minggu, 04 Mei 2025, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement