Advertisement

Digelar Bersamaan dengan Ujian Semester, Pemkab Sleman Minta Ada Perubahan Jadwal Popda DIY

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 02 Mei 2025 - 17:47 WIB
Ujang Hasanudin
Digelar Bersamaan dengan Ujian Semester, Pemkab Sleman Minta Ada Perubahan Jadwal Popda DIY Popda DIY 2024

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman meminta agar ada pengunduran jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY. Pasalnya, ada 73 atlet Sleman yang saat ini berstatus pelajar kelas IX SMP akan menjalani ujian akhir mulai 19 - 26 Mei 2025.

Ketua Pokja Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan Dispora Sleman, Yuni Mulyani Asih, mengatakan jadwal pelaksanaan Popda DIY akan dimulai 21 - 25 Mei 2025. Apabila tidak ada perubahan jadwal, Yuni mengaku atlet akan kebingungan menentukan prioritas. Dampak akan menyasar capaian Popda dan akademik.

Advertisement

“Bisa juga ada ujian susulan, tapi bisa juga tidak ada susulan ujian. Anak-anak pasti memilih ujian. Padahal ada 73 atlet Sleman yang berbarengan dengan ujian. Kami telah bersurat ke Balai Pemuda dan Olahraga [BPO] juga. Mungkin baru ditinjau oleh BPO,” kata Yuni dihubungi, Jumat (2/5/2025).

Adapun jumlah total kontingen Sleman untuk Popda DIY ada 510, atlet ada 410 orang dan pelatih 100 orang. Mereka akan bertanding di 33 cabang olahraga, antara lain anggar, angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, bola voli, bulu tangkis, bridge, catur, gate ball, gulat, hapkido, hockey, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, tae kwon do, tarung derajat, tenis meja, tenis lapangan, tinju, voli pasir, wood ball, dan wushu.

BACA JUGA: Jamu PSM Makassar, Panpel PSS Sleman Sediakan 13.000 Tiket

Menurut Yuni, ada dua atlet yang cedera ketika berlatih dan telah diganti. Ada juga satu atlet sepak bolah yang perlu diganti lantaran telah lolos seleksi tim nasional. Dispora masih menunggu kabar lanjutan dari Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sleman.

“Saat ini ada materi motivator dari Psikolog dan latihan fisik rutin. Atlet paling kecil ya ada kelas lima SD, atlet catur,” katanya.

Kepala Dispora Sleman, Heru Saptono, mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen melakukan pembinaan atlet sejak dini melalui bermacam fasilitas yang diberikan. Selain melalui kompetisi tingkat daerah dengan jenjang usia berbeda-beda, Dispora juga memfasilitasi perlengkapan kompetisi Popda DIY. Perlengkapan tersebut berupa sepatu, training pack, dan jersey.

“Kami juga mengupayakan kenaikan uang pembinaan untuk peraih medali di Popda DIY,” kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Firsta Yufi Amarta Putri Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

News
| Sabtu, 03 Mei 2025, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement