Advertisement

Turnamen Terbuka Gateball Piala Wali Kota Jogja 2025 Dibuka di Prambanan, Diikuti Ratusan Atlet dari Berbagai Kota

Media Digital
Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:02 WIB
Sunartono
Turnamen Terbuka Gateball Piala Wali Kota Jogja 2025 Dibuka di Prambanan, Diikuti Ratusan Atlet dari Berbagai Kota Pembukaan Open Tournament Gateball Walikota Jogja 2025 di Lapangan Shiwa Candi Prambanan, Kapanewon Prambanan, Sleman, Sabtu (10/5/2025). Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Turnamen Terbuka Gateball Piala Walikota Jogja 2025 resmi dibuka di Lapangan Shiwa Taman Wisata Candi Prambanan, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Sabtu (10/5/2025). Ratusan atlet yang ikut turnamen kali ini berasal dari tujuh provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Pengda Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) DIY, Gatot Saptadi, mengatakan ada sekitar 500 atlet yang berasal dari tujuh provinsi, seperti Kalimantan Timur. Ada dua regu yang dipertandingkan, yaitu beregu bebas dan triple bebas. Hari pertama turnamen mempertandingkan beregu bebas. Sisanya akan dipertandingan pada Minggu (11/5/2025).

Advertisement

“Open Tournament Gateball Piala Walikota Jogja 2025 ini baru pertama kali kami gelar. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap sport tourism,” kata Gatot ditemui di Lapangan Shiwa, Sabtu (10/5/2025).

BACA JUGA: Puluhan Atlet Gateball Kota Jogja Siap Tanding Porda 2025

Gatot mengaku para atlet bisa berolahraga sembari menikmati pemandangan Candi Prambanan. Selain itu, gelaran olahraga seperti ini dapat mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Kata dia, masih perlu juga upaya untuk mengenalkan olahraga gateball di masyarakat. Pasalnya, gateball yang berasal dari Jepang baru masuk di Indonesia sekitar 2006.

Ketua Umum Pengurus Besar Pergatsi Diana Kusumastuti mengatakan gateball memerlukan konsentrasi penuh sebagaimana catur dan golf. Semakin popular, dia sedang mengupayakan agar gateball dipertandingkan di SEA Games.

“Gateball sudah masuk Pekan Olahraga Nasional XXI. PON selanjutnya juga harus ada dan kami upayakan dipertandingkan di SEA Games,” kata Diana.

Diana juga mengungkapkan gagasannya mengenai bagaimana prestasi di cabang olahraga gateball yang diraih pelajar sekolah menengah atas (SMA) dapat digunakan sebagai poin tambahan dalam seleksi perguruan tinggi.

Dia kembali menyinggung upaya meningkatkan prestasi di cabor gateball. Atlet perlu menyadari bahwa dalam suatu pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Hasil apapun yang didapat, atlet perlu menjunjung sportivitas.

Walikota Jogja, Hasto Wardoyo, mengatakan gateball menjadi salah satu cabor baru yang memiliki prospek besar di masa depan. Atlet gateball pun merentang dari berbagai usia. Dalam turnamen kali ini, ada anak usia 13 tahun hingga 74 tahun terlibat.

“Kami optimis. Saya lihat di sekolah-sekolah di DIY dan Jawa Tengah yang punya ekstrakurikuler gateball. Gateball ini berkembang pesat,” kata Hasto.

Hasto mengajak masyarakat untuk mencoba dan menekuni gateball. Menurut dia, gateball menjadi cabor yang tidak banyak menguras tenaga dan tentu menyenangkan, termasuk bagi lansia.

General Manager PT Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ratno Timur, mengatakan pihaknya siap mendukung setiap agenda sport tourism yang ada di DIY. Kawasan TWC Prambanan memiliki tiga lapangan yang dapag digunakan. Selain Shiwa, ada lapangan Wisnu dan Brahma yang sering digunakan lokasi sport tourism.

BACA JUGA: PP PBVSI Sampaikan Rencana Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli Putra

“Gateball pernah pakai di lapangan Wisnu dan Brahma juga. Ada kejuaraan junior dari Jawa Tengah. Total luas lahan TWC Prambanan sekitar 77 hektar dengan 80 persennya tutupan lahan hijau,” kata Ratno.

Ratno menerangkan agenda sport tourism meningkat setiap tahunnya. Sleman Temple Run juga akan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di TWC Prambanan. Kata dia, akses masuk ke Kawasan TWC Prambanan juga mudah, tidak perlu menjadi satu dengan pengunjung regular.

“Kalaupun ada ribuan orang yang menggunakan lapangan, aman. Kami punya fasilitas ambulans dan kesehatan lain,” katanya.

Open Tournament Gateball Piala Walikota Jogja 2025 dapat terselanggara atas dukungan sejumlah pihak seperti Jogja Internasional Hospital (JIH), PDAM Tirtamarta, RSKIA Sadewa, Satoria, Iki Telurqu, Gudeg Mbak Anik, Bale Bebakaran, Bale Ayu, dan Bank BPD Senopati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

SETARA Nilai Pengerahan Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi

News
| Senin, 12 Mei 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang

Wisata
| Minggu, 11 Mei 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement