Advertisement
Pembangunan JPO Depan Kantor Pemkab Kulonprogo Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo kembali akan melanjutkan pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) Wates.
Pada 2024, sudah dilakukan pemasangan pilar JPO tahun ini ditargetkan dapat rampung bisa menghubungkan pejalan kaki Padukuhan Jogoyudan ke Alun-alun Wates. Lokasi tepatnya JPO tersebut berada di depan Kantor Pemkab Kulonprogo dengan di seberangnya Jalan Jogoyudan atau DIponegoro.
Advertisement
BACA JUGA: Remaja 14 Tahun di Kulonprogo Meninggal Dunia Kecelakaan Motor Dini Hari
"Prosesnya sementara ini baru dalam tahap pengadaan untuk mencari pemenang jasa konstruksinya," kata Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda DPUPKP Kulonprogo, Gigih Muktitama, Kamis (22/5/2025)
Dia menyampaikan, pada 2024 lalu pembangunan tahap pertama yang dilakukan pertengahan tahun. Menurutnya, dalam prosesnya pengerjaannya terlalu berdekatan dengan akhir tahun yang banyak sekali mobilitas penumpang kereta.
"Sehingga tidak bisa untuk pemasangan lanjutan makanya dilanjut 2025, 2024 hanya pemasangan pilar-pilar saja," katanya.
JPO ini menghubungkan sisi Utara dan Selatan yang banyak permukiman warga. Lokasinya berada di Timur Stasiun Wates yang menyebrangi rel kereta.
Pagu anggaran pembangunan lanjutannya mencapai Rp7 miliar. Menurutnya, sekarang yang masih pengadaan berproses di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kulonprogo. "JPO nya sepanjang 45,8 meter lebarnya dua meter untuk pengguna jalannya," sambungnya.
Sedangkan untuk ketinggian JPO 6,4 meter sesuai peraturan dari PT KAI minimal 6,2 meter untuk JPO karena akan ada tiang listrik untuk KRL.
Kondisi tersebut tentu berbeda dengan ketinggian JPO untuk menyebrangi jalan raya yang hanya empat meter. "Jadi nanti JPO nya sangat tinggi sekali ini," ucap Gigih.
Dia menjelaskan, pembangunan JPO ini sesuai permintaan warga Jogoyudan pada 2022 lalu. Menurutnya, pada 2023 mengurus izin ke Dirjen Perkeretapian untuk dilakukan pembangunan JPO. Sumber anggarannya dari APBD Kulonprogo dan insentif fiskal.
"Masyarakat perkotaan Kulonprogo itu kan di sisi Selatan rel kereta sedangkan pemerintahannya di sisi utara rel," tuturnya.
Kondisi tersebut sehingga membutuhkan JPO agar memudahkan akses sehingga tidak memutar jalan. Seperti misalnya warga Jogoyudan hendak ke Alun-alun Wates untuk olahraga dan lainnya bisa langsung lewat JPO tanpa harus memutar dan aman dari kereta api. Waktu pengerjaannya kurang lebih sekitar enam bulan sehingga akhir Desember bisa diselesaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anggaran BMKG Dipangkas Besar-besaran di Tengah Meningkatnya Risiko Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penertiban di Pantai Drini: Warga Diberi Waktu hingga 15 Juli Membongkar Mandiri
- Sheila On 7 Bakal Ramaikan JVWF Musicfest 2025 di Lapangan GSP UGM
- Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
- 20 SMP di Gunungkidul Tak Mendapatkan Siswa Baru di SPMB 2025
- Penyebab Tagihan Listrik Penerangan Kampung di Bantul Membengkak, Daya Dinaikkan dan Diduga Dipakai Keperluan Lain
Advertisement
Advertisement