Advertisement
Puluhan Santri Ikuti Uji Publik Hafalan Al-Quran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan santri mengikuti ujian publik di hadapan para penilai, tokoh masyarakat, guru dan wali santri dalam Khotmul Qur'an dan Imtihan Metode Ummi IV RQ Sabiqun Bil Khairat, Sabtu (24/5/2025).
Khotmul Al-Quran terdiri dari beberapa kategori antara lain Turjuma yang merupakan kemampuan untuk menerjemahkan Al-Quran, Kaifatusholli yang mempelajari terkait tuntunan salat, kemudian cabang Tartil Al-Qur’an dan Tahfiz Juz 28, Jus 29, Juz 1 dan Juz 2.
Advertisement
BACA JUGA: Kemenag Tengah Menerjemahkan Alquran ke Bahasa Betawi
"Pola pembelajaran yang kami terapkan meliputi beberapa tahapan pembelajaran dari Umda, tegas tapi tidak keras penuh kasih sayang, cinta dan doa. Mengajar bukan transfer ilmu karena sebetulnya santrilah yang mengajar guru, bukan guru yang mengajar santri," kata Siti Maimunah Direktur Rumah Qur'an Sabiqun Bil Khairat Yogyakarta.
Adapun dalam kesempatan itu juga dilakukan ujian publik kepada peserta khususnya untuk cabang tahfiz. Para pesera yang diwisuda diuji kemampuan menghafal Al Quran di depan seluruh tamu undangan. Santri melanjutan sejumlah bacaan untuk memastikan telah memiliki kompetensi hafalan.
Ia memastikan melalui kurikulum yang baku dengan terus meningkatkan kualitas, kuantitas dan progresnya. "Harapan ke depannya bisa menjadi contoh dan teladan terbaik, berakhlak mulia, berbadan sehat, berpengetahuan luas, pikiran terbuka dan mental yang kuat. Tidak boleh sombong dan sembrono," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen di Sembilan Ruas Trans Jawa hingga Sumatera
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Buaya Kembali Muncul di Sungai Progo Bantul, Warga Diimbau Tak Beraktivitas Sendirian
- Tiga Orang Terduga Terlibat Penggantian Plat Nomor BMW Hari Ini Mangkir dari Panggilan, Polisi Jadwalkan Pemanggilan Kedua Besok
- Animo Pembelian Hewan Kurban di Kulonprogo Lesu
- Rencana Pembangunan Jogja Outer Ring Road, DED Masih Menunggu Pusat
- Januari-April 2025, 179 Hektare Lahan Pertanian di Sleman Diserang Tikus
Advertisement
Advertisement