Advertisement
Pengendara Motor yang Meninggal Ditabrak BMW di Jalan Palagan adalah Mahasiswa UGM

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM mengonfirmasi bahwa pengendara sepeda motor Honda Vario yang meninggal dunia akibat ditabrak mobil BMW di Jalan Palagan Tentara Pelajar, merupakan mahasiswa UGM.
"Pernyataan Resmi FEB UGM. FEB UGM menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada. FEB UGM mendukung sepenuhnya proses hukum yang berjalan," tulis akun resmi FEB UGM, yang diunggah Minggu (25/5/2026) malam.
Advertisement
Dekan FEB UGM, Didi Achjari dalam laman resmi FEB UGM juga menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kejadian ini kepada pihak berwenang, sekaligus mendukung penuh upaya penyelidikan secara adil sesuai dan ketentuan hukum berlaku.
"FEB UGM menyerahkan sepenuhnya proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang, dan mendukung penuh upaya penyelidikan yang adil sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dalam hal ini, FEB UGM telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak Rektorat dan Fakultas Hukum UGM," tulisnya.
Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil BMW dan sepeda motor Honda Vario serta mobil Honda CRV terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut, AA, 19, pengendara sepeda motor meninggal dunia. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini. Namun pengemudi BMW, disebut polisi negatif narkorba dan alkohol dari hasil tes urine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Dana TKD Dipangkas, Pemkab Bantul Petakan Sejumlah Program Terdampak
- 6 Calon PPPK Paruh Waktu di Kulonprogo Mengundurkan Diri
- Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Tak Libatkan Daerah Luar DIY
- Edaran Pengurangan Sampah Plastik di Jogja Dimulai dari Pasar
- Masjid Selo, Tempat Penyimpanan Pusaka Kini Jadi Tempat Ibadah Warga
Advertisement
Advertisement