Advertisement

Kecelakaan BMW, Vario dan CRV di Palagan, Polisi Duga Pengemudi Kurang Konsentrasi

Catur Dwi Janati
Senin, 26 Mei 2025 - 23:27 WIB
Ujang Hasanudin
Kecelakaan BMW, Vario dan CRV di Palagan, Polisi Duga Pengemudi Kurang Konsentrasi Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto ditemui dipada Senin (26/5/2025) di Kantor Satlantas Polresta Sleman. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pihak dalam kecelakaan lali lintas yang antara mobil BMW, sepeda motor Vario dan mobil CRV di Jl. Palagan. Kecelakaan yang melibatkan dua mahasiswa UGM ini diduga terjadi karena kurang konsentrasi pengemudi.

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menjelaskan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak telah dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan kepada pengemudi BMW, pengendara mobil CRV dan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Satu pihak yang belum dimintai pendapat adalah ahli dalam hal ini mengenai rambu-rambu di lokasi kejadian.

Advertisement

"Kalau pemeriksaan langsung ya. Maksudnya, kami sudah interogasi terhadap pengemudi BMW, kemudian pengemudi CRV, kemudian saksi-saksi, ada beberapa yang sudah kami interogasi dan yang belum kami lakukan adalah interogasi terhadap ahli. Dalam hal ini, terkait dengan rambu yang ada di lokasi kejadian," terang Mulyanto pada Senin (26/5/2025) di Kantor Satlantas Polresta Sleman. 

Selain memeriksa sejumlah pihak, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV. Dari situ polisi mendapatkan petunjuk bagaimana kecelakaan berlangsung. 

"Sampun [pemeriksaan CCTV] kami dapat petunjuk dari sana bahwasanya proses kecelakaannya seperti apa, gambarannya sudah," jelasnya. 

Gambarannya, semula pengendara motor dan mobil BMW melaju dari arah selatan dengan posisi sepeda motor ada di depan mobil BMW. Selanjutnya pengendara motor kata Mulyanto berniat memutar balik arah. 

BACA JUGA: Kecelakaan Mobil Tabrak Vario Tewaskan 1 Orang, Polisi Sebut Sopir BMW Negatif Narkob

"Pada saat bersamaan melaju BMW, sehingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Mobil melaju ke kanan, menabrak mobil CRV yang berhenti di bahu jalan sisi timur," terang Mulyanto. 

Jejak Pengereman

Dalam kecelakaan ini, polisi menemukan jejak pengereman. Namun bekas pengereman itu ditemukan setelah titik kecelakaan. "[Titik pengereman setelah kecelakaan], setelah. Enggak ada [bekas rem sebelum titik kecelakaan]," ujarnya.

Dari bekas rem yang ditemukan, polisi akan mencoba menghitung berapa kecepatan kendaraan saat insiden berlangsung. "Dari bekas pengereman ini kami akan bisa mengitung berapa kecepatan," jelasnya. 

"Ini masih kami dalami kecepatannya, ini termasuk kecepatan tinggi atau tidak, karena di sini keterangannya masih ada perbedaan, yang mana dari keterangan pengemudi seperti ini, keterangan saksi seperti ini, dan ini akan kami buktikan dengan cara kami," imbuhnya. 

Dalam kecelakaan ini polisi menduga pengemudi kurang konsentrasi. "Kalau pengemudi, kami tidak langsung ke yang bersangkutan [bertanya] konsentrasi atau tidak, tapi ini kami menduga ya, menduga bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi," ungkap Mulyanto. 

Negatif Alkohol dan Narkoba 

Mulyanto juga menegaskan dalam kecelakaan ini polisi telah melakukan pemeriksaan urine terhadap pengemudi BMW. Hasilnya pengemudi BMW negatif alkohol dan narkoba. 

"Terkait dengan dugaan yang selama ini beredar, asumsi bahwasanya pengemudi mabuk, saya sampaikan bahwasanya hasil pemeriksaan urin terhadap pengemudi negatif untuk kadar alkohol maupun narkoba," terangnya.

"Sekali lagi, terkait pengemudi BMW, sudah kita lakukan pemeriksaan urine. Hasilnya negatif narkoba maupun alkohol," imbuhnya. 

Akan tetapi polisi mengungkapkan saat peristiwa kecelakaan berlangsung kondisi di tempat kejadian kecelakaan tidak hujan. Selain itu penerimaan di area kecelakaan kata Mulyanto juga lumayan. 

Saat ini pengemudi BMW dijelaskan Mulyanto wajib lapor. "Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami proses kami masih dalam proses penyelidikan," lanjut Mulyanto. 

Sebelumnya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil BMW dan sepeda motor Vario serta mobil CRV di Jl. Palagan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Mulyanto menjelaskan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di Jl. Palagan Tentara Pelajar. Insiden yang tepatnya terjadi di Simpang Tiga Sedan, Sariharjo, Ngaglik ini melibatkan sepeda motor Honda Vario, sebuah mobil BMW dan mobil Honda CRV.

Dijelaskan Mulyanto, mulanya sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan AR (19) mahasiswa UGM asal Depok, Jawa Barat melaju dari arah selatan ke utara di tepi barat jalan. Di saat bersamaan melaju mobil BMW yang dikemudikan CH (21) mahasiswa UGM asal Jakarta Selatan

"Sebelum terjadi kecelakaan diduga pengendara sepeda motor Vario bermaksud berputar arah ke arah selatan. Bersamaan dengan itu dari arah yang sama (belakangnya) melaju mobil BMW" jelas Mulyanto pada Sabtu (24/5/2025)

Lantaran jarak sudah dekat, pengemudi mobil BMW disebut Mulyanto tidak bisa menghindar dan membentur sepeda Vario. Sepeda motor Vario terpental sementara mobil BMW oleng ke kanan membentur mobil CRV yang terparkir di tepi timur jalan. 

Akibat kecelakaan ini pengemudi motor Vario meninggal dunia. AR mengalami luka cedera kepala berat. "Mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, lecet tangan kiri. Meninggal dunia di TKP, dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," jelas Mulyanto. 

Selain menyebabkan satu korban meninggal dunia, kecelakaan ini juga membuat kerusakan pada sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan. Dalam insiden ini, sepeda motor Vario mengalami kerusakan pada mesin yang lepas, jok lepas, tebeng depan kanan pecah, totok depan pecah, cover depan lepas, spion kanan lepas hingga spion kiri yang bengkok. 

Sementara itu mobil BMW mengalami kerusakan pada kap depan ringsek, kaca depan pecah, lampu depan kanan kiri pecah, bemper depan lepas dan air bag pecah. Sedangkan CRV yang terparkir di tepi jalan mengalami kerusakan pada lampu depan yang pecah, kap mesin depan penyok, bemper belakang kanan lecet hingga radiator yang pecah. (Catur Dwi Janati)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba di Jakarta Disambut Atraksi Musik dan Tarian Tradisional Betawi

News
| Selasa, 27 Mei 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement