Advertisement

Hadapi Musim Sulit dan Terdegradasi, Manajemen PSS Sleman Minta Maaf Secara Terbuka

Catur Dwi Janati
Senin, 26 Mei 2025 - 20:17 WIB
Ujang Hasanudin
Hadapi Musim Sulit dan Terdegradasi, Manajemen PSS Sleman Minta Maaf Secara Terbuka Manajer Tim PSS, Leonard Tupamahu. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Manajemen PSS Sleman meminta maaf secara terbuka kepada seluruh pendukung setia Super Elja atas hasil yang diperoleh tim di kompetisi BRI Liga 1-2024/25. Raihan 34 poin dari 34 laga membuat PSS finis posisi ke-16 dan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pendukung PSS Sleman. Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil ini bukanlah harapan kita bersama," Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu pada Senin (26/5/2025).

Advertisement

Perjalanan PSS mengarungi Liga 1 ini penuh liku-liku. Di awal musim, Super Elja harus menerima pengurangan tiga poin. Pengurangan poin ini bahkan sempat membuat PSS mengalami -3 di papan klasemen dalam beberapa laga. 

Tak hanya pengurangan poin, PSS juga masih didera persoalan stadion. Renovasi Stadion Maguwoharjo yang memakan banyak waktu membuat tim harus menjadi musafir ke sejumlah stadion hampir di sepanjang musim. Super Elja sempat harus berkandang ke Stadion Manahan Solo. Stadion Sultan Agung bahkan Stadion Jatidiri Semarang. 

Tercatat PSS di musim ini hanya memainkan tiga laga kandang di Stadion Maguwoharjo. Padahal, dua di antara laga kandang di Stadion Maguwoharjo berujung kemenangan.

BACA JUGA: Pemilik Warung Makan Ayam Goreng Widuran Solo Dilaporkan ke Polisi

Tak cukup sampai di situ, dinamika internal pun turut mewarnai perjalanan PSS di Liga 1 musim 2024/2025. Tiga perlatih tercatat memimpin PSS musim ini. Di awal musim Wagner Lopes memimpin PSS, di tengah-tengah dia digantikan Mazola Junior. Selanjutnya PSS berganti pelatih untuk ketiga kalinya dengan mengganti Mazola Junior dengan Pieter Huistra. 

Terkait capaian ini, manajemen PSS Sleman akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun strategi untuk musim depan. Langkah-langkah perbaikan akan dibahas dalam rapat bersama jajaran komisaris guna memastikan kesiapan tim menghadapi tantangan di Liga 2.

"Sejauh ini kami masih dalam proses menerima tentang hasil kemarin. Meski pahit, hasil ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk bangkit dan berbenah. Rencana untuk musim depan tentu sudah kami pikirkan. Untuk kepastiannya akan kami umumkan setelah adanya rapat bersama komisaris," tegasnya.

Selain meminta maaf akan raihan hasil yang diraih musim ini, manajemen memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras para pemain dan ofisial yang telah berjuang sepanjang musim, serta dedikasi luar biasa dari para suporter yang tetap setia mendampingi tim di berbagai kota.

"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pemain dan ofisial yang telah memperlihatkan daya juang dalam menjalani setiap pertandingan. Saya tahu bagaimana usaha mereka untuk selalu memberikan yang terbaik ketika di latihan maupun di pertandingan," ujarnya.

"Beribu terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh suporter PSS untuk dukungannya yang sangat luar biasa di musim ini. Tentu sulit untuk terus mendukung tim yang bermain di luar kandang dan harus menjadi musafir. Tapi PSS Fans selalu menemani kami di manapun berlaga terutama selama di Solo kemarin," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Lelang Barang Rampasan dari Koruptor, Ada Tanah, Rumah, hingga iPhone

News
| Rabu, 28 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement