Advertisement
Ngeyel! Pembuang Sampah Sembarangan Terekam CCTV di Bantul, Diunggah di Media Sosial

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Meski sejumlah kamera CCTV telah dipasang di berbagai titik rawan pembuangan sampah liar utamanya di kawasan Ringroad Selatan, Pemkab Bantul masih menemukan warga yang membuang sampah sembarangan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul menyatakan bahwa hasil rekaman masih menunjukkan adanya pelanggaran meski tidak signifikan. "Yang terekam itu belum banyak, mungkin karena tahu ada CCTV. Intinya belum signifikan yang terekam," ujar Kepala Diskominfo Bantul, Bobot Ariffi Aidin, Jumat (20/6/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Lima Orang Kena Denda Jutaan Akibat Buang Sampah Sembarangan di Sleman
Bobot mencatat jumlah pelanggar yang terekam CCTV kurang dari 10 orang, tapi hampir semua titik yang dipasangi kamera tetap menunjukkan adanya aktivitas pembuangan sampah liar. “Di semua titik mungkin sekitar lima, yang jelas semua titik ada,” ujarnya.
Terkait video pelanggar yang diblur wajahnya saat dipublikasikan di akun sosial media Pemkab Bantul, Bobot menjelaskan bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan awal. "Yang diunggah dan diblur itu bertahap. Jadi belum langsung diviralkan, kami lihat dulu apakah masih membuang sampah lagi atau tidak," jelasnya.
Jika pelanggaran terus terjadi, Pemkab akan mempertimbangkan langkah lanjutan. “Kalau masih membuang, tindak lanjutnya akan dibahas. Tujuannya memang untuk mengurangi pembuangan sampah liar,” tambah Bobot.
Kepala Satpol PP Bantul Jati Bayu Broto menyatakan, pihaknya tengah mempelajari pola pembuangan dari hasil rekaman CCTV. Tujuannya, untuk menyiapkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku.
“Setelah kami cermati hasil tangkapan CCTV, akan kami pelajari polanya untuk menentukan OTT,” kata Jati.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menekankan pentingnya pengawasan berbasis teknologi sebagai bagian dari pendekatan komprehensif dalam menangani sampah.
“Edukasi sudah dilakukan, Satpol PP digerakkan, dan sekarang kami kombinasikan dengan teknologi untuk mendukung pengawasan di lapangan,” ujarnya.
DLH mencatat kebutuhan minimal 15 titik kamera pengawas di kawasan Ring Road Selatan, tapi saat ini baru tersedia enam titik yang dipasang dengan dukungan Diskominfo setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Diskominfo. Harapannya, enam titik ini bisa berkembang jadi 15 karena banyak juga permintaan dari kalurahan untuk dipasangi kamera,” kata Bambang.
Dia menambahkan, intensitas pengangkutan sampah liar juga ditingkatkan sesuai instruksi Bupati. Jika sebelumnya hanya dua kali seminggu, kini dilakukan hampir setiap hari. Hasilnya, volume sampah liar yang diangkut turun menjadi 3–4 truk per hari, masing-masing dengan muatan sekitar 4 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

OTK Bakar 3 Unit Bangunan Perkantoran di Puncak Jaya Papua, dari DPRD, Dinkes hingga Kemenag
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Kesenjangan Perempuan dalam Dunia Komputer
- Catat! Jadwal Terbaru SIM Keliling Bantul Bulan Juni 2025
- Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 20 Juni 2025: DIY Sebagian Hujan Ringan dan Berawan
- Lokasi Penjemputan Penumpang Bus Sinar Jaya Rute Malioboro ke Pantai Baron Gunungkidul Hari Ini Jumat 20 Juni 2025
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini Jumat 20 Juni 2025
Advertisement
Advertisement