Advertisement
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi D DPRD Gunungkidul mendukung penuh program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang digulirkan oleh pemkab. Diharapkan Masyarakat dapat ikut berpartisipasi sehingga penurunan stunting dapat dioptimalkan.
“Ini harus didukung dan kami [Komisi D] mengapresiasi adanya program orang tua asuh untuk penanganan stunting,” kata Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Purwanto saat launching Program Genting di Kapanewon Tepus, Kamis (17/7/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, sudah banyak warga yang ikut berpartisipasi dalam program orang tua asuh ini. Heri mencontohkan, di Kapanewon Tepus, keluarga yang mampu ada yang mendukung agar pencegahan stunting dapat dioptimalkan.
Adapun bentuk dari dukungan bervariasi mulai dari pemberian dua indukan ayam dan seekor pejantan dengan tujuan dipelihara hingga bertelur. Telur-telur ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi gizi harian baik kepada ibu maupun anak.
“Minimal dua telur sehari. Satu untuk dikonsumsi ibu dan satunya lagi diberikan ke anak,” katanya.
BACA JUGA: Jangkauan Droping Air Bersih di Gunungkidul Makin Diperluas
Menurut Heri, paket yang diberikan tidak sebatas indukan ayam, tapi ada dalam bentuk paket nutrisi untuk pemenuhan gizi serta makanan tambahan. “Kami berharap lebih banyak lagi warga yang berpartisipasi dalam program Genting untuk menjadi orang tua asuh. Tujuannya, agar mengoptimalkan dalam upaya penurunan stunting di Gunungkidul,” katanya.
Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gunungkidul, Sujarwo mengatakan, upaya penanggulangan stunting di Bumi Handayani terus dilakukan. Berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul No.4/KPTS/2024, terdapat sepuluh kalurahan menjadi prioritas penanganan stunting di 2025.
Kalurahan yang jadi lokus penanganan terdiri dari Semanu, Ngeposari dan Candirejo di Kapanewon Semanu; Hargomulyo dan Tegalrejo di Kapanewon Gedangsari. Selanjutnya ada Kalurahan Semin, Semin; Watusigar dan Tancep di Kapanewon Ngawen, Karangasem di Kapanewon Paliyan, serta Kalurahan Karangmojo, Karangmojo.
“Upaya penaganan stunting akan terus dioptimalkan,” kata Sujarwo
Menurut dia, untuk optimalisasi penanggulangan Pemkab Gunungkidul juga meluncurkan Program GENTING di sejumlah kapanewon seperti di Kapanewon Karangmojo; Semin; Gedangsari; Girisubo dan Tepus.
“Bentuk intervensinya beragam, mulai dari program “babonisasi” [pemberian ayam petelur], lantainisasi rumah, penyediaan air bersih, hingga pembangunan jamban sehat,” kata Sujarwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Nilai RUU KUHP Berpotensi Mengurangi Fungsi Pemberantasan korupsi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Impor ke AS Tak Jadi 32 Persen, Pelaku Ekspor Bantul Bernapas Lega
- Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan Bagi Warga Miskin di Kalurahan Wates
- Pemkab dan DPRD Sleman Bakal Hidupkan Kembali Aktivitas Perdagangan di Pasar Godean
- 1.000 KK Peserta PKH di DIY Graduasi, Mensos: Penghasilan di Atas UMR, Tak Lagi Menerima Bansos
- Batas Waktu Berakhir, Satpol PP Gunungkidul Minta Bangunan Liar di Pantai Drini Segera Dibongkar
Advertisement
Advertisement