Advertisement

Warga Berharap Pustu Ngentakrejo Bisa Beroperasi Setiap Hari, Begini Tanggapan Dinkes Kulonprogo

Khairul Ma'arif
Kamis, 31 Juli 2025 - 11:07 WIB
Maya Herawati
Warga Berharap Pustu Ngentakrejo Bisa Beroperasi Setiap Hari, Begini Tanggapan Dinkes Kulonprogo Ilustrasi Puskesmas Pembantu - ist - bantulkab.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Dua Puskesmas pembantu (Pustu) di Kapanewon Lendah, Kulonprogo kini sudah mulai berproses renovasi gedung. Sebelumnya sudah dilakukan perencanaan dan lelang mencari pemenang tender pengerjanya. Keduanya yakni Pustu Wahyuharjo dan Pustu Ngentakrejo.

Lurah Ngentakrejo, Sumardi mengatakan renovasi sudah dimulai sejak Juni lalu sampai sekarang masih berlanjut. Menurutnya, perbaikan fasilitas gedung Pustu tersebut sangat dinantikan warganya karena memiliki manfaat yang cukup signifikan.

Advertisement

“Harapannya nanti kalau sudah selesai renovasi operasional Pustu bisa setiap hari atau minimal Senin sampai Jumat,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (30/7/2025).

Dia menjelaskan, Pustu yang berada di Kantor Kalurahan Ngentakrejo itu sangat dibutuhkan karena memperpendek jarak terhadap akses pelayanan kesehatan.

Pasalnya, untuk Puskesmas Lendah sendiri paling dekat jaraknya sekitar tiga kilometer. Sumardi menilai itu cukup jauh dijangkau untuk warganya yang kalangan ibu-ibu bersepeda.

BACA JUGA: Penanganan Kemiskinan di DIY Terus Dilakukan Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

“Sebab Puskesmasnya itu harus naik bukit aksesnya jadi kalau simbah-simbah naik sepeda kasihan jadi Pustu ini sangat sentral,” katanya.

Selama proses renovasi ini Pustu Ngentakrejo dialihkan di Pusat kesehatan desa berjarak satu kilometer dari Kantor Kalurahan Ngentakrejo. Sumardi berharap, nantinya ketika Pustu Ngentakrejo selesai renovasi operasionalnya tidak hanya Rabu dan Sabtu saja.

Selama ini dalam sepekan operasionalnya memang hanya dua hari itu saja sehingga akses warganya ke Pustu sangat terbatas. Alasannya karena fasilitasnya sudah baru berarti harus didukung dengan penambahan sumber daya manusianya sehingga lebih bedampak bagi warga Ngentakrejo. “Saya sih berharap begitu tetapi kan kebijakannya tetap di Dinkes toh,” ungkapnya.

Sumardi menyampaikan, kondisi bangunan Pustu Ngentakrejo memang sudah sangat tidak layak. Menurutnya, ketika tidak ada renovasi akan sangat membahayakan bagi berlangsungnya operasional. Proses renovasi ini meliputi perbaikan bagian atap dan gedungnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Sri Budi Utami mengaku, untuk Pustu Ngentakrejo beroperasi bisa Senin sampai Jumat saja itu sulit direalisasi. Apalagi sampai operasionalnya setiap hari masih jauh untuk bisa dilakukan seperti itu.

Kondisi tersebut disebabkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki untuk memberikan pelayanan Kesehatan di Pustu Ngentakrejo.

"Kemungkinan belum bisa buka setiap hari. Karena jumlah SDM terbatas untuk semua Pustu di Kulonprogo buka dua sampai tiga kali sepekan," ungkapnya.

Sri Budi mengungkapkan, pengerjaan renovasi dua Pustu tersebut sudah dimulai sejak 4 Juni lalu dan targetnya rampung 1 Oktober 2025 nanti. Menurutnya progres renovasi di kedua Pustu masih di bawah 50 persen. "Pustu Ngentakrejo progresnya 22 persen sedangkan Pustu Wahyuharjo progresnya 28 persen," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hardjuno Menilai Kwik Kian Gie sebagai Penjaga Nurani Publik dalam Skandal BLBI

News
| Jum'at, 01 Agustus 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement