Advertisement

Bupati Gunungkidul Ingin Pantai Sepanjang Seperti Jimbaran Bali

David Kurniawan
Selasa, 04 November 2025 - 22:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Bupati Gunungkidul Ingin Pantai Sepanjang Seperti Jimbaran Bali Wisatawan sedang menikmati pemandangan Pantai Kukup, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Kamis (26/12/2024). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul berkomitmen untuk melakukan penataan kawasan pantai di Gunungkidul. Di tahap awal, penataan akan menyasar kawasan Pantai Sepanjang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, penataan di Pantai Sepanjang bisa menjadi pilot project untuk pantai-pantai yang lain. Oleh karenanya, penataan difokuskan di lokasi pantai tersebut.

Advertisement

Menurut dia, konsep yang ditawarkan tidak hanya merelokasi lapak dan gazebo pedagang di Pantai Sepanjang. Namun, tempat relokasi yang disediakan dibuat seragam.

Hanya saja, pelaksanaan dilakukan secara bertahapan dikarenakan tahun ini program difokuskan untuk pengaspalan. “Ini pilot project supaya bisa buka siang hingga malam,” katanya, Selasa (4/11/2025).

Ia menginginkan, Pantai Sepanjang bisa seperti Jimbaran di Bali. Di sana, kata dia, ada kursi atau lainnya yang saat pagi bisa ditarik mundur. Keberadaan fasilitas tersebut untuk memberiksan rasa nyaman kepada pengunjung yang datang di malam hari.

“Konsepnya di pinggir pantai tidak ada bangunan permanen. Jadi, kalau gelaran malam sudah selesai bisa ditarik ke belakang,” katanya.

Mbak Endah melihat Pantai Sepanjang memiliki potensi dan tidak kalah dengan Jimbaran. Namun, dikarenakan konsep penataan yang semerawut membuat pantai ini sulit diakses sehingga sepi pengunjung.

“Pantai Sepanjang memiliki pasir putih dengan garis pantai satu kilometer. Jika nanti sudah dibangun jalan dan pedestrian, dengan fasilitas tambahannya, maka saya yakin akan ramai pengunjung yang datang,” katanya.

Dia optimistis program penataan akan berjalan lancar. terlebih lagi, kata dia, warga Gunungkidul punya perasaan, dan tata krama karena selama ini menggunakan tanah Sultan Ground yang bukan menjadi haknya. “Kami tidak hanya asal memindah, tapi juga akan menyediakan tempat yang layak untuk berjualan,” kata Mbak Endah.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta menambahkan, penataan kawasan pantai menjadi program yang dijalankan. Selain untuk meramaikan tingkat kunjungan, juga menjadi bagian dalam rangka mengakses dana keistimewaan milik Pemerintah DIY.

“Kalau bisa ditata, maka kucuran dana untuk pengembangan bisa lebih mudah. Tentunya, saat kunjungan semakin ramai, dampaknya juga akan dirasakan pedagang,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Besok, KPK Umumkan Status Tersangka dalam Kasus OTT Gubernur Riau

Besok, KPK Umumkan Status Tersangka dalam Kasus OTT Gubernur Riau

News
| Selasa, 04 November 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement