Advertisement

Dinkes Jogja Klaim Leptospirosis Sudah Terkendali

Stefani Yulindriani Ria S. R
Kamis, 07 Agustus 2025 - 02:27 WIB
Jumali
Dinkes Jogja Klaim Leptospirosis Sudah Terkendali Leptospirosis / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja menilai penyebaran leptospirosis di wilayahnya mulai terkendali. Sebab, hingga awal Agustus 2025, Dinkes menyatakan belum ada tambahan kasus leptospirosis.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah menyampaikan saat ini belum ada tren peningkatan kasus leptospirosis. Dinkes mencatat hingga saat ini kasus leptospirosis mencapai 21 kasus. Saat ini pun tidak ada pasien yang dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).  

Advertisement

BACA JUGA: Pemkot Jogja Tetapkan KLB Leptospirosis, Ini Alasannya 

“Leptospirosis aman, belum ada penambahan kasus, dan jangan sampai ada lagi yang meninggal dunia,” katanya, Rabu (6/8/2025). 

Meski begitu, menurut Lana, masyarakat masih diminta untuk mewaspadai penyakit yang ditularkan karena kencing tikus tersebut. Hal itu menurutnya lantaran hingga Juli 2025 telah ada tujuh orang penderita leptospirosis yang meninggal dunia. 

Dia menuturkan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Leptospirosis pada awal Juli 2025. Dalam SE tersebut, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut terutama saat beraktivitas di genangan air. Saat beraktivitas disana, masyarakat diminta untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. 

“Kebersihan lingkungan juga penting. Rumah yang bersih bisa mencegah tikus bersarang,” katanya.

Sementara, Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menuturkan Pemkot Jogja telah menyiagakan seluruh puskesmas dan rumah sakit (RS) untuk menangani penyakit tersebut. 

“Obat-obatan kami siapkan, rumah sakit siaga. Tapi yang tidak kalah penting adalah pencegahan dari hulu,” kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gempa Bumi 3,1 Magnitudo Guncang Malang, Begini Kata BMKG

Gempa Bumi 3,1 Magnitudo Guncang Malang, Begini Kata BMKG

News
| Kamis, 07 Agustus 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement