Advertisement

Dispertapa Kulonprogo Sudah Salurkan Seribu Ton Beras, Paling Banyak di Sentolo

Khairul Ma'arif
Kamis, 07 Agustus 2025 - 03:37 WIB
Jumali
Dispertapa Kulonprogo Sudah Salurkan Seribu Ton Beras, Paling Banyak di Sentolo Foto ilustrasi warga menerima bansos beras 10 Kg/ Foto dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan berupa beras ke Kabupaten Kulonprogo. Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kulonprogo sebagai kepanjangan tangannya sudah menyalurkan 1.009,42 ton beras di wilayahnya. Jumlah sebanyak itu disalurkan kepada 50.471 penerima di 12 kapanewon di Kulonprogo.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi di DIY Seusai dengan Target

Advertisement

Kepala Dispertapa Kulonprogo, Drajat Purbadi menjelaskan, penyaluran sebanyak itu dilakukan sejak Juni hingga awal Agustus ini. Menurutnya, instansinya hanya bertugas membantu penyaluran dan mengecek kualitas beras.

"Data penerimanya dari pusat yang dikhususkan masyarakat tidak mampu. Penyalurannya sejak Juni sampai awal Agustus ini sudah selesai diberikan semuanya," katanya, Rabu (6/8/2025).

Setiap penerima masyarakat tidak mampu mendapatka bantuan beras sebanyak 20 kilogram. Drajat menjelaskan, bantuan pangan berupa beras ini dari cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat tidak mampu. Menurutnya, bantuan beras menjadi paket stimulus di bidang ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di 2025.

"Kebijakan ekonomi yang diperuntukan untuk masyarakat miskin," imbuhnya. Dia menuturkan, total seribu ton lebih beras yang disalurkan tiap kapanewon besarannya berbeda-beda. Termasuk jumlah penerima bantuan pangan atau PBP tiap kapanewonnya pun berbeda-beda.

Drajat mengungkapkan, Kapanewon Sentolo menjadi jumlah yang paling banyak PBP mencapai 5.817 dengan total beras disalurkan mencapai 116,340 ton. "Kedua terbanyak Kapanewon Pengasih dengan jumlah penerima 5.710 PBP dengan total beras mencapai 114,200 ton," tuturnya. Sedangkan Kapanewon Temon menjadi yang paling sedikit hanya ada 2.453 PBP dengan total beras 49,060 ton.

Sementara di kapanewon lainnya rata-rata PBP 3 ribuan sampai 4 ribuan. Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan mendorong untuk peningkatan bantuan dan fasilitas pendukung pertanian. Seperti misalnya pendampingan, pelatihan maupun pemasaran produk pertanian. Tidak sekadar hanya memberikan bantuan bahan pokok saja. Diharapkan kemandirian dan penguatan ketahanan pangan dapat terwujud di Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Rp2,1 Triliun Dana Bansos yang Mengendap di Rekening Tidak Aktif bakal Ditarik Kembali ke Negara

Rp2,1 Triliun Dana Bansos yang Mengendap di Rekening Tidak Aktif bakal Ditarik Kembali ke Negara

News
| Rabu, 06 Agustus 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement