Advertisement
Kemenag Sebut Upacara Piodalan di Gunungkidul Pererat Hubungan Antarsesama Umat Beragama

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul menyebut bahwa Upacara Piodalan Ke-6 Sasih Karo yang digelar di Pura Segara Wukir Stana Kanjeng Ratu Kidul, Kelurahan Kanigoro menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarsesama umat beragama.
Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Mukotip dalam keterangan saat menghadiri upacara tersebut di Gunungkidul, Jumat, mengatakan Piodalan bukan hanya sebatas peringatan hari jadi pura, melainkan juga momentum mempererat hubungan antarsesama umat Hindu dan antarumat beragama.
Advertisement
"Ini menjadi wujud rasa syukur atas berkah Tuhan Yang Maha Esa. Di sisi lain, ini juga sarana silaturahim untuk memperkokoh kebersamaan, menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan, serta mempererat kerukunan antara umat beragama dan pemerintah," katanya.
Menurut dia, umat Hindu memiliki peran strategis sebagai pelopor cinta lingkungan, selaras dengan nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi dalam ajaran Hindu.
BACA JUGA:Â Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 2,4 Malam Ini
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto menekankan pentingnya nilai-nilai Pujawali sebagai refleksi spiritual sekaligus bentuk pelestarian budaya luhur. Pihaknya juga menekankan bahwa Upacara Piodalan bukan sekadar ritual tahunan.
"Ia adalah manifestasi rasa syukur dan bakti kita kepada Tuhan serta leluhur yang telah menjaga keberadaan pura ini. Melalui prosesi ini, kita diingatkan untuk tetap menjaga tradisi, memperkuat iman, serta hidup dalam kedamaian dan harmoni," katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh umat untuk menjalankan setiap tahapan upacara dengan penuh khidmat agar makna spiritual dari Piodalan dapat meresap dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap, peringatan ini membawa keteguhan iman, kedamaian, dan semangat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa," katanya.
Pembina Hindu Kanwil Kemenag DIY Didik Widya Putra memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah yang secara konsisten dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan keagamaan umat Hindu di Kabupaten Gunungkidul.
"Pura Segara Wukir telah menjadi tempat beribadah yang dikunjungi umat Hindu dari seluruh nusantara. Kami berharap aksesibilitas menuju lokasi bisa terus ditingkatkan agar kegiatan keagamaan dapat berjalan lebih baik dan nyaman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Ungkap Kasus Eksploitasi Seksual Anak di Bawah Umur
Advertisement

Ladies Ini Rekomendasi Lumpia Enak Tanpa Rebung di Kota Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 8 Agustus 2025
- Soal Insiden Keracunan, DPRD Kulonprogo Tekankan Penyedia MBG Harus Ada Penanggung Jawab
- Klinik Pengobatan Mata Bakal Dibangun di Gunungkidul
- Soal Kenaikan PBB 250%, Wamenkeu Anggito Abimanyu: Itu Kewenangan Daerah
- Saat Merah Putih Berkibar di Jembatan Sesek Kulonprogo
Advertisement
Advertisement