Advertisement

Sleman Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Peringkat Nindya

Catur Dwi Janati
Senin, 11 Agustus 2025 - 13:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Sleman Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Peringkat Nindya Pemkab Sleman berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak peringkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Jumat (8/8/2025) malam di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat. - Istimewa // Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak peringkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). 

Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, pada acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025 pada Jumat (8/8/2025) malam, di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.

Advertisement

BACA JUGA: Sleman Merdeka Fun Run 2025 Ikut Bantu Penanganan Stunting lewat Donasi Langkah Kaki

Menurut Harda penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman dalam mewujudkan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Harda berharap, Kabupaten Sleman dapat menjadi lingkungan yang aman untuk mempersiapkan tumbuh kembangnya generasi unggul di masa depan menuju Indonesia emas 2045.

"Tentu masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan dikembangkan lagi. Pemkab Sleman berkomitmen dan mendukung penuh program Kabupaten Layak Anak ini," ujarnya. 

Sementara itu, Menteri PPPA, Arifah Fauzi mengatakan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para kepala daerah beserta jajarannya dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.

"Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi yang mewajibkan negara untuk memenuhi seluruh hak anak, memberikan perlindungan, serta menghargai pandangan mereka, sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi melalui berbagai peraturan perundang-undangan," tuturnya. 

Arifah menambahkan bahwa mewujudkan KLA bukanlah tugas yang mudah tanpa adanya komitmen kuat dari pimpinan daerah. KLA lanjut dia tidak akan terwujud tanpa dukungan kebijakan, serta program terpadu yang berfokus pada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

"Ini dimaksudkan agar setiap anak tumbuh aman, inklusif, dan mampu mencapai potensi maksimal," tandasnya.

Penghargaan ini diberikan kepada 355 Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 22 kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama. Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) pun turut diberikan kepada 13 Provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA. 

Adapun penghargaan diberikan berdasarkan evaluasi KLA yang telah dilakukan melalui mekanisme evaluasi mandiri, verifikasi administrasi sampai ke tahap verifikasi lapangan hybrid.  Evaluasi KLA ini dilakukan dengan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait, dan mendengarkan suara anak atau aspirasi anak terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Divonis Mati, Kopda Basyarsyah Ajukan Banding

Divonis Mati, Kopda Basyarsyah Ajukan Banding

News
| Senin, 11 Agustus 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement