Advertisement
Puskesmas di Bantul Diusulkan Datang ke Sekolah untuk Cek Kesehatan Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kader Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bantul diusulkan untuk mendatangi sekolah guna jemput bola Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa. Usulan ini disampaikan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul.
Kepala Disdikpora Bantul Nugroho Eko Setyanto di Bantul, Selasa, mengatakan, terkait dengan akselerasi pemeriksaan CKG bagi anak sekolah di Bantul, pihaknya sudah diundang instansi terkait untuk melakukan koordinasi bagaimana teknis layanan kesehatan itu.
Advertisement
"Untuk CKG bagi anak sekolah kita baru diundang koordinasi saja. Nanti, kelihatannya petugas puskesmas yang datang ke sekolah, kalau kami mengusulkan puskesmas yang datang, kalau anak-anak sekolah yang ke sana repot banget," katanya, Selasa (12/8/2025).
Meski demikian, kata dia, kapan dimulainya pemeriksaan kesehatan bagi siswa sekolah baik sekolah dasar maupun menengah pertama (SD dan SMP) belum ada kepastian, karena masih menunggu tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.
BACA JUGA: Jalan di Perbatasan Sukoharjo-Semin Gunungkidul Rusak Parah
"Intinya kami siap karena kami kan sasaran pemeriksaan kesehatan adalah murid murid kita, sehingga nanti apapun skenario seperti apa nanti kita ikut dari skenario dari Dinkes," katanya.
Nugroho mengatakan, sasaran dari CKG bagi anak sekolah kemungkinan besar menyasar siswa baru atau mereka yang baru diterima pada tahun anggaran 2025/2026. Langkah tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa sejak dini.
"Untuk mengetahui tingkat kesehatan murid, karena kadang kadang kan murid itu tidak mengetahui kondisi tubuhnya seperti apa, sehingga ketika kita mengetahui sejak dini harapannya sehat," katanya.
Akan tetapi, dia menambahkan ketika ada sesuatu atau masalah kesehatan anak yang perlu diperhatikan lebih lanjut, makasih bisa segera dilakukan pemeriksaan lanjutan ke puskesmas maupun ke rumah sakit agar bisa segera dilakukan pengobatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam mengetahui kondisi kesehatan siswa sekolah selama ini juga sudah dilakukan melalui sekolah yang sudah ada kerja sama dengan puskesmas setempat, meski belum semua sekolah menerapkan hal itu.
"Kadang sudah ada kerja sama dari sekolah dengan puskesmas setempat, termasuk pemberian pemberian vitamin A itu kan sudah rutin. Kalau obat cacing dan lain sebagainya yang mengetahui langsung dari Dinkes, kalau dulu iya, tapi sekarang belum cek lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Triwulan II 2025, Investasi Masuk Kulonprogo Mencapai Rp52 Miliar
- Lebih dari 100 Ormas Terdaftar di DIY
- Kemantren Wirobrajan Jogja Memonitor Dua Depo Sampah
- Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 12 Agustus 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Delanggu hingga Palur
- Jadwal SIM Keliling Bantul Seasa 12 Agustus 2025: di MPP
Advertisement
Advertisement